DICARI! Ratusan Peserta Ijtima Ulama dari Kaltim, Setelah 1 Orang Positif Corona

Sabtu, 28 Maret 2020

Para peserta Ijtima Ulama sudah datang di Gowa, Sulawesi Selatan. Namun, acara tersebut resmi dibatalkan. (Muh. Hasanuddin/Antara)

SELASAR.CO, Samarinda - Satu orang peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Pasien tersebut tercatat dengan kode BPN 10, merupakan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang berencana mengikuti Ijtima pada 19-22 Maret 2020. Kegiatan itu batal dilaksanakan, namun ribuan calon peserta sudah terlanjur hadir di sana.

“Saat pulang, dia (BPN 10) singgah di Balikpapan. Lalu mengalami sakit pada 21 Maret. Setelah dilakukan pengujian, hasilnya positif,” kata Andi M Ishak, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kaltim, pada Sabtu (28/3/2020). Saat ini, pasien tersebut menjalani isolasi di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Pria yang juga menjabat Plt Kadinkes Kaltim ini menjelaskan, terkait penyelenggaraan Ijtima, diperkirakan memang pesertanya sangat banyak dari Kaltim. Pihaknya pun sudah semaksimal mungkin melakukan tracing bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan dan Samarinda. Hal itu untuk mengetahui siapa saja warga Kaltim yang mengikuti agenda tersebut.

“Dengan adanya positif satu, tinggal digali oleh teman-teman Balikpapan untuk mencari pasien (BPP 10) pernah kontak dengan siapa saja. Karena belum tentu juga semua peserta (Ijtima) itu otomatis menjadi PDP (pasien dalam pengawasan). Jadi yang PDP ini betul-betul orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif,” terang Andi.

Berita Terkait

Saat dikonfirmasi SELASAR terkait berapa sebenarnya jumlah peserta asal Kaltim dalam Ijtima Dunia itu, Dinkes mengaku belum mendapatkan angka persisnya. Dari informasi yang dihimpun media ini, jumlahnya diperkirakan ratusan.

Andi menyebut, banyak tokoh masyarakat di Kaltim yang mengikuti agenda itu. “Ini yang masih belum bisa kita dapatkan informasi lebih jauh, karena sebagian kan para tokoh pemuka masyarakat. Diharapkan Dinas Kesehatan kabupaten kota bisa menggali lebih jauh untuk mendapatkan informasi,” tambahnya.

Oleh karena itu, dia meminta warga Kaltim yang merasa pernah ke Sulawesi Selatan untuk mengikuti Ijtima Dunia Zona Asia, segera melaporkan diri ke call center yang sudah disediakan di masing-masing kabupaten kota di Kaltim.

“Makanya kami mengimbau untuk para peserta yang mengikuti (Ijtima Dunia di Sulawesi Selatan) agar melaporkan diri ke call center agar dapat didata. Karena ini sangat penting bagi kami untuk kecepatan melakukan pelacakan, apabila nanti terjadi penularan antara anggota. Kami sedang mencari informasi secara nasional peserta dari daerah lain yang sudah positif,” jelasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya acara Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, batal digelar. Acara itu batal demi mencegah penyebaran virus corona. Jemaah yang diperkirakan mencapai 8.000 orang pun dipulangkan. Sementara itu, hingga hari ini 28 Maret 2020, total pasien positif virus corona di Sulawesi Selatan mencapai 29 pasien. Terdiri dari 19 asal Makassar, 5 di Kabupaten Gowa, 1 Bulukumba, 1 di Maros, 1 di Pinrang, dan 2 di Sidrap.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan