Utama

Positif corona corona di samarinda Covid-19 di Samarinda pasien covid-19 meninggal di samarinda pasien corona di samarinda meninggal dunia positif covid-19 meninggal di samarinda 

BREAKING NEWS! Pasien Positif Covid-19 Meninggal di RS IA Moeis Hari Ini

Sabtu, 18 Juli 2020

SELASAR.CO, Samarinda – Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Baru saja dimakamkan dua pasien probable Covid-19 di Samarinda, menyusul lagi kabar duka lainnya. Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis meninggal dunia pada Sabtu (18/7/2020) siang ini.  Direktur RSUD IA Moeis, Syarifah Rahimah mengkonfirmasi kabar duka tersebut.

“Iya (benar), baru saja meninggal. BPBD sudah dihubungi, jenazah sedang disiapkan untuk pemakaman,” ujar Syarifah kepada SELASAR.

Ia melanjutkan, pasien positif ini terkonfirmasi beberapa hari lalu dan telah dirilis sebelumnya. Namun Syarifah mengaku tidak mengetahui persis almarhum berkode kasus berapa. “Coba ke dr Osa, saya tidak tahu tentang SMD (kode kasus) berapa,” singkatnya.

Dihubungi terpisah, Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Samarinda, Ifran mengatakan pihaknya mengaku telah dihubungi RS IA Moeis untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19.

“Ini kita sedang rehat dan bersih-bersih istirahat siang dulu setelah pemakaman yang tadi (dua kasus probable). Baru nanti kita lanjut ke Moeis untuk kita makamkan,” kata Ifran.

Catatan SELASAR, berdasarkan rilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim pada 16 Juli, pasien yang dirawat di RS IA Moeis adalah SMD 124 wanita 64 tahun warga Samarinda. Merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda dengan keluhan demam dan batuk dengan komorbid penyakit ginjal.

Dikonfirmasi tentang catatan data tersebut, Ifran membenarkan. “Betul, sesuai data pian,” singkatnya.

Diketahui, ini menjadi jenazah ketiga yang dimakamkan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda dengan prokotol Covid-19 pada hari ini. Dua pasien sebelumnya yang meninggal berstatus probable.

Pasien meninggal berinisial M (59) warga Sambutan, masuk rumah sakit pada Selasa (14/7/2020) malam dengan keluhan pernapasan. Sementara RA (64) warga Samarinda Ulu masuk pada Rabu (15/7/2020) dengan keluhan batuk, tidak mau makan, lemas cenderung lebih banyak tidur dan memiliki riwayat stroke.

Keduanya meninggal pukul 4 subuh dan 7 pagi. Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Raudhatul Jannah, Jalan serayu RT 20, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda.

 

Penulis: Fathur
Editor: Awan