Tiga Pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan Positif Covid-19 Hari Ini, Lantai Satu Ditutup

Senin, 20 Juli 2020

Konferensi pers update kasus Covid-19 di Balikpapan. Sumber: Humas Pemkot Balikpapan

SELASAR.CO, Balikpapan - Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengungkapkan, hari ini, Senin (20/7/2020) terjadi penambahan delapan kasus positif Covid-19 baru di Balikpapan. Tiga di antaranya adalah pedagang di Pasar Muara Rapak.

Pejabat yang akrab disapa Dio ini menjelaskan, kasus pertama adalah pasien laki-laki dengan kode Balikpapan 317 usia 55 tahun KTP Balikpapan. Masuk rumah sakit dengan keluhan gejala mirip Covid-19, sehingga ditetapkan sebagai PDP. Pasien kemudian dilakukan pemeriksaan lab PCR TCM di rumah sakit kanujoso dan terkonfirmasi positif.

“Kedua Balikpapan 318 laki-laki usia 29 tahun, KTP Jawa Tengah juga masuk rumah sakit dengan gejala demam, batuk, pusing dan lidah tidak berasa. Kemudian dilakukan pemeriksaan PCR terkonfirmasi positif di Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan,” ujar Dio.

Selanjutnya, Balikpapan 319 laki-laki usia 26 tahun KTP Balikpapan, karyawan migas yang merupakan hasil perluasan tracing kontak dari kasus di lokasi migas. Kemudian hasil lab PCR dari RS Parikesit. Kemudian Balikpapan 320 usia 50 tahun, KTP Balikpapan juga karyawan migas. Memiliki riwayat tracing dari perusahaan.

Berita Terkait

“Kemudian Balikpapan 321 usia 45 tahun KTP Balikpapan karyawan migas juga juga merupakan perluasan tracing dari perusahaan,” terangnya.

Kemudian Balikpapan 322 perempuan 32 tahun KTP Balikpapan merupakan pedagang, terkonfirmasi positif di rumah sakit hasil PCR, Balikpapan 323 usia 45 tahun KTP Balikpapan juga pedagang. Terakhir Balikpapan 324 usia 52 tahun KTP Balikpapan juga pedagang.

“Tiga kasus terakhir yaitu Balikpapan 322, 323 dan 324 disampaikan kasusnya masuk ke dalam klaster pedagang dari pasar Muara Rapak,” jelas Dio.

Sementara itu Wakil ketua Gugus Tugas I Covid-19 di wilayah Kota Balikpapan, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa berujar, sebelumnya dari pelaksanaan kegiatan rapid test ada tujuh orang yang reaktif. Setelah dilaksanakan swab, ada empat yang terkonfirmasi positif. “Terdiri dari tiga orang pedagang warung nasi, kemudian satu dari penjual ikan asin,” ujar Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa.

Merespons kejadian ini dan demi kenyamanan bersama, baik masyarakat maupun pedagang yang ada di Pasar Muara Rapak, maka hari ini gugus tugas dengan pengelola Pasar Muara Rapak sudah melaksanakan pertemuan terkait dengan langkah yang akan diambil.

“Dari pertemuan itu sudah disepakati bahwa besok akan dilaksanakan penutupan total dari pasar Muara Rapak. Kemudian malam ini pada pukul 21.00 Wita akan dilaksanakan penyemprotan desinfektan oleh gugus tugas di Pasar Muara Rapak,” terang Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa.

Besok juga akan dilaksanakan swab masal yang dimulai dari pukul 8.00 Wita sampai dengan 13.00 Wita, khususnya kepada para pedagang yang berada di lantai satu. Hal ini dilakukan karena kasus terkombinasi positif ditemukan di lantai satu pasar. “Besok dari pengelola yang akan mengerahkan seluruh pedagang, jadi kerja sama dengan pengelola pasar sangat bagus sekali. Bahkan dari pengelola pasar dan para pedagang yang menginginkan ada suatu jaminan dilaksanakan swab,” tambahnya.

Kemudian, disampaikan kepada masyarakat, bahwa khusus untuk lantai dasar Pasar Muara Rapak akan ditutup selama tiga hari. “Besok dilaksanakan penutupan (Pasar Muara Rapak) secara total, kemudian khusus yang lantai dasar dilaksanakan penutupan selama 3 hari,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan