Sedih! 17 Agustus, Kaltim Bertambah 116 Positif Covid-19 dan 6 Meninggal Dunia

Senin, 17 Agustus 2020

Pemakaman dengan protokol penanganan COVID-19.

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kaltim. Hari ini, Senin (17/8/2020), terjadi penambahan 116 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga berjumlah 2.485 kasus. Kabar menyedihkan juga datang pada hari kemerdekaan RI ini, yaitu adanya 6 pasien meninggal dunia di Kaltim.

“Kasus positif Covid-19 hari ini terdistribusi di Balikpapan 35 kasus, Kubar 1 kasus, Berau 4 kasus, Mahakam Ulu 4 kasus, Kutim 9 kasus, Kukar 11 kasus, Bontang 21 kasus dan Samarinda 31 kasus,” ujar Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim dalam rilisnya.

Pada hari ini juga dilaporkan 6 kasus kematian yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga saat ini Kaltim memiliki 93 kasus meninggal dengan status positif. Kasus pertama terjadi di Samarinda dengan 1 kasus, yaitu SMD 397 wanita 70 tahun merupakan kasus dirawat di RS Dirgahayu pada 3 Agustus 2020, meninggal dunia pada 7 Agustus 2020 dan terkonfirmasi Covid-19 pada 11 Agustus 2020. Pemulasaraan dan pemakaman jenazah tidak sesuai protokol Covid-19.

Sementara itu lima kasus lainnya berasal dari Kutai Kartanegara, yaitu pertama adalah KKR 328 laki-laki 49 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang dirawat di RSUD Gerbang Dayaku Raja Samboja. Pasien dilaporkan meninggal pada tanggal 15 Agustus. Pemulasaran dan pemakaman sesuai protokol Covid-19.

Berita Terkait

Pasien kedua dari Kukar adalah KKR 338 laki-laki 54 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ISPA yang dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda dan dilaporkan meninggal pada tanggal 16 Agustus. Pemulasaran dan pemakaman sesuai protokol Covid-19.

“Dan tiga kasus meninggal lainnya di Kukar adalah KKR 151 wanita 61 tahun merupakan kasus yang terkonfirmasi Covid 19 pada 23 Juli 2020, yang telah dirawat di RSUD AM Parikesit dengan keluhan demam dan batuk serta memiliki gambaran pneumonia khas Covid-19. Pasien memiliki comorbid gagal ginjal, melena, dan penyakit jantung. Kondisi pasien memburuk dan dilaporkan meninggal hari ini pada pukul 06.12 Wita. Sementara dua lainnya adalah kasus yang terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini, yaitu KKR 328 laki-laki 49 tahun dan KKR 338 laki-laki 54 tahun,” jabar Andi.

Pada hari ini juga dilaporkan ada 66 kasus sembuh di Kaltim. Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena telah melalui masa isolasi 10 hari, dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.

“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan sembuh per 14 Agustus 2020 sebanyak 66 kasus dengan rincian di Berau 1 kasus, Kubar 1 kasus, Kukar 19 kasus, Kutim 4 kasus, Paser 2 kasus, PPU 8 kasus, Balikpapan 23 kasus dan Samarinda 8 kasus,” terang Andi.

Dengan begitu, kasus sembuh di Kaltim menjadi 1.610 dari total 2.485 kasus positif Covid-19 di Kaltim. Sementara itu masih ada 782 kasus positif yang menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah.