Utama

penyebaran corona Positif corona penambahan corona Pasien Corona hari ini Pasien Corona di Kaltim 

Waspada! Sehari Kaltim Tambah 206 Positif Covid-19 dan 9 Pasien Meninggal

Kamis, 27 Agustus 2020

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kaltim.

Hari ini, Kamis (27/8/2020), terjadi penambahan 206 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga berjumlah 3.626 kasus. Hal ini menuntut kewaspadaan lebih setiap elemen masyarakat.

"Kasus terdistribusi di Kukar 91 kasus, Kutim 6 kasus, Paser 4 kasus, Balikpapan 102 kasus dan Bontang 3 kasus," ujar Andi M Ishak, Sekretaris Dinkes Kaltim.

Penambahan Kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal per 27 Agustus 2020 sebanyak 9 Kasus dengan rincian sebagai berikut:

a) Balikpapan 8 Kasus

1. BPN 1027 (wanita 78 tahun) warga Samarinda, merupakan kasus yang terkonfirmasi Covid 19 pada 18 Agustus 2020 yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kondisi kasus memburuk dan dilaporkan meninggal pada tanggal 25 Agustus 2020 pukul 16.50 Wita. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
2. BPN 1517 (wanita 1,8 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus dengan gejala ISPA. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 20 Agustus 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dan terlaporkan terkonfirmasi Covid pada 27 Agustus 2020. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
3. BPN 1470 (laki-laki 71 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus dengan gejala ISPA. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 27 Agustus 2020 dari RS Restu Ibu dan terlaporkan terkonfirmasi Covid pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
4. BPN 1478 (laki-laki 61 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus dengan gejala ISPA. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 27 Agustus 2020 dari RST DR R Hardjanto dan terlaporkan terkonfirmasi Covid pada hari ini. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
5. BPN 907 (laki-laki 88 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus yang terkonfirmasi Covid 19 pada 14 Agustus 2020 yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan gejala ISPA dan dengan komorbid hipertensi. Kondisi kasus memburuk dan dilaporkan meninggal pada tanggal 22 Agustus 2020 pukul 16.10 Wita. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
6. BPN 1440 (laki-laki 31 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus yang terkonfirmasi Covid-19 pada 25 Agustus 2020 yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan gejala ISPA dan memiliki komorbid hipertensi. Kondisi kasus memburuk dan dilaporkan meninggal pada tanggal 26 Agustus 2020 pukul 00.20 Wita. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
7. BPN 1563 (laki-laki 55 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus dengan gejala ISPA. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 15 Agustus 2020 pukul 01.20 Wita dari RSUD Beriman dan terkonfirmasi Covid pada 27 Agustus 2020. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.
8. BPN 1545 (wanita 51 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus dengan gejala ISPA. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 25 Agustus 2020 pukul 21.45 Wita dari RST DR R Hardjanto dan terkonfirmasi Covid pada 27 Agustus 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.

b) Bontang 1 Kasus

1. BTG 234 (laki-laki 55 tahun) warga Bontang, merupakan kasus dengan gejala ISPA dan memiliki komorbid diabetes melitus dan hipertensi. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 26 Agustus 2020 dari RSUD Taman Husada Bontang dan terkonfirmasi Covid pada 27 Agustus 2020. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.

Pada hari ini juga dilaporkan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh sebanyak 50 kasus. “Pasien sembuh terdistribusi di Kutim 3 kasus, Paser 7 kasus, Balikpapan 34 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 1 kasus," ujar Andi.

Dengan begitu, pasien sembuh di Kaltim menjadi 2.214 kasus, dari total 3.626 kasus positif. Sehingga saat ini masih ada 1.268 kasus yang masih menjalani perawatan. Sementara kasus meninggal menjadi 144 kasus.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan