Jembatan Ambruk Belum Ditangani, Warga Tabang Inisiatif Bikin Jalan Alternatif

Kamis, 01 Oktober 2020

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Betaria Magdalena mengunjungi Jembatan Long Penjalin, Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang, yang runtuh beberapa waktu lalu.

Betaria Magdalena merupakan anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) VI (Kota Bangun, Muara Wis, Muara Muntai, Kenohan, Kembang Janggut, Tabang). Betaria mengungkapkan runtuhnya jembatan tersebut berdampak pada peningkatan harga barang pokok di Kecamatan Tabang. Hal itu dikarenakan mobil tidak bisa melewati jembatan, sehingga pengiriman barang pokok menjadi terhambat, dan biaya pengiriman pun meningkat.

“Kasihan, ini memicu peningkatan harga sembako. Ini yang kita sayangkan,” ujar Betaria Magdalena.

Ia mengungkapkan saat ini masyarakat di Kecamatan Tabang berinisiatif untuk membangun jalan alternatif sementara dengan menggunakan pondasi kayu. Ia pun mendorong agar pemerintah daerah maupun perusahaan swasta yang beroperasi di sekitar lokasi bisa segera membantu.

Berita Terkait

“Saya harap dalam satu dua bulan ke depan bisa dibuatkan jembatan beton yang layak,” katanya.

Ia pun menghimbau agar masyarakat berhati-hati saat melalui jembatan sementara ini, agar tidak mengalami kecelakaan. “Saya berharap masyarakat yang melintasi jalan untuk berhati-hati, jangan sampai ada musibah yang memakan korban,” tutupnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan