Kutai Kartanegara
kpu kukar Pilbub Kukar Pilkada serentak Edi Damansyah Rendi Solihin Edi-rendi Muara kaman 
Edi-Rendi akan Sinergikan Program Kerja dan Kearifan Lokal Muara Kaman yang Mendunia
SELASAR.CO, Tenggarong – Setahun sudah, penetapan penunjukan rencana lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU). Masih membekas, detik-detik pengumuman yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo kala itu.
Tak banyak yang tahu, Kecamatan Muara Kaman saat itu, menjadi salah satu daerah yang turut terlintas di benak Edi Damansyah ketika Kukar diumumkan menjadi salah satu lokasi IKN. Bukan tanpa sebab, Kecamatan Muara Kaman menyimpan potensi kearifan lokal yang mendunia. Termasuk sejarah kerajaan nusantara di Muara Kaman. Berbagai situs berusia tua serta berbagai peninggalan kerajaan kala itu masih terlihat wujudnya.
Dengan demikian, berbagai adat budaya yang masih dilestarikan masyarakat setempat bisa menjadi salah satu ikon ibu kota baru di masa mendatang. Karena itulah, jangan heran jika Edi Damansyah memiliki kedekatan serta kepedulian yang besar dengan warga Kecamatan Muara Kaman.
Tak sekadar menyejahterakan, tetapi menjaga pelestarian adat dan budaya masyarakat setempat. Didampingi Rendi Solihin sebagai calon kepala daerah di Kukar, sentuhan kreativitas pemuda diyakini akan mempercepat dan memberi warna pembangunan di Kukar. Perkembangan industrif kreatif di Kukar, diyakini tidak akan melunturkan kearifan lokal. Sinergitas visi misi serta program unggulan Edi-Rendi itulah yang akhirnya membuat masyarakat Muara Kaman membulatkan tekad mendukungnya. Bayangkan jika kearifan lokal tersebut bakal menjadi ikon IKN mendatang.
Berita Terkait
- Survei Terbaru Charta Politika, Pasangan Edi-Rendi Kokoh di Posisi Pertama Jelang Pilkada Kukar
- Seruan XR Bunga Terung untuk Pemimpin Kaltim: Prioritaskan Keadilan Iklim di Kaltim
- Kuasa Hukum Edi-Rendi Tanggapi Beredarnya Video Narasi Putusan MK: "Ini Bukan Masalah Hukum, Tapi Kerjaan Orang Panik"
- Live Streaming STV
Edi–Rendi mengunjungi Kecamatan Muara Kaman pada Rabu (7/10/2020) kemarin. Paslon tunggal di Pilkada Kukar itu begitu bersemangat menyapa warga. Meski sudah memiliki berbagai program unggulan, namun keduanya memilih tetap terbuka untuk membedah visi-misi tersebut di tengah masyarakat. Desa Lebaho Ulaq, Muara Kaman Ilir, Muara Kaman Ulu dan Sabintulung, menjadi desa yang disasar keduanya.
Di Muara Kaman, Edi Damansyah bernostalgia dengan perhetalan acara adat Cerau Kampung Mulawarman yang pernah ia buka secara langsung. Acara tersebut sempat dihadiri para arkeolog dan dibalut pesta adat seni budaya Kerajaan Mulawarman.
“Muara Kaman ini kaya sekali dengan kearifan lokal. Saya ingin adat seni budaya ini terus bangkit dan bisa kembali mendunia. Begitu juga sejarah yang tertuang dalam perkembangan Muara Kaman, turut bisa dilestarikan,” ujar Edi Damansyah.
Edi Damansyah kunjungi Kecamatan Muara Kaman
Berbagai ikon wisata ada di Muara Kaman, seperti areal situs Lesung Batu. Salah satu program dedikasi yang disiapkan Edi Damansyah adalah program Kukar Kreatif Idaman. Selain itu juga ada Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F). Kedua program ini menurut Edi saling bersinergi memupuk potensi kearifan lokal tersebut.
“Jadi festival yang digelar salah satunya terkait kesenian dan budaya lokal. Jika dipadukan dengan potensi industri kreatif anak-anak muda di Muara Kaman, tentunya akan muncul dampak posiif lainnya,” kata Edi Damansyah.
Dari data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) di Kukar, Muara Kaman menjadi penyumbang sektor pertanian. Baik padi sawah, padi ladang maupun palawija. Sedikitnya, pada tahun 2018, jumlah produksi padi sawah mencapai 12.647 ton dan jumlahnya terus meningkat pada tahun berikutnya.
“Untuk program ketahanan pangan di Muara Kaman juga sudah berjalan dengan baik. Tapi tidak cukup sampai di sana, kami ingin meningkatkan kembali agar masa panennya bertambah,” lanjut Edi Damansyah.
Senada, Rendi Solihin juga turut menyampaikan 10 program unggulan serta 23 program dedikasi yang ia rancang bersama Edi Damansyah. Selain meliputi kesejahteraan masyarakat, keterpenuhan infrastruktur dan pelayanan dasar menjadi prioritasnya. Seperti gratis BPJS kesehatan untuk keluarga prasejahtera dan BPJS ketenagakerjaan.
“Peningkatan perekonomian masyarakat tentunya menjadi prioritas kami saat memimpin Kukar. Program ini pun kami susun berdasarkan banyak aspirasi dari masyarakat dari berbagai kalangan. Baik anak muda hingga tokoh masyarakat,” kata Rendi.
Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan