Kutai Kartanegara
Disperindag Kukar Operasi Pasar operasi pasar murah operasi pasar murah di kukar Prokom Kukar
Masyarakat Antusias Disperindag Kukar Gelar Operasi Pasar di 4 Kecamatan
SELASAR.CO, Tenggarong - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar operasi pasar murah kebutuhan pokok di 4 kecamatan di Kukar.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kukar, S Fathullah, mengatakan operasi pasar merupakan program yang diadakan setiap tahun oleh Disperindag Kukar, program itu dilaksanakan secara rutin setiap tahun menjelang hari-hari besar.
"Seperti mendekati hari raya idulfitri, iduladha, serta menjelang hari natal dan tahun baru," katanya.
Operasi pasar tersebut bertujuan memberi kemudahan bagi masyarakat di desa yang jauh dari perkotaan, yaitu daerah yang ada di Hulu Mahakam, yang biasanya masyarakat di desa banyak mengalami kendala, terutama dari segi transportasi, sehingga bisa membuat harga bahan pokok menjadi relatif mahal.
Berita Terkait
Untuk mengatasi hal itu, Pemkab Kukar membantu atau memberikan subsidi ongkos angkut bahan pokok. Yaitu, melalui kegiatan operasi pasar tersebut, sehingga masyarakat di desa bisa mendapatkan harga kebutuhan bahan pokok sama dengan harga-harga yang ada di kota.
Empat kecamatan yang disasar Disperindag Kukar, yaitu Kecamatan Muara Kaman, Kecamatan Kembang Janggut, Kecamatan Kota Bangun, dan Kecamatan Tabang. "Dan itu sudah dilaksanakan sesuai dengan target kerja yang sudah ditetapkan," jelas Fathul.
Adapun harga barang pokok yang dijual antara lain, susu kental manis dengan harga Rp 9.000 satu kaleng, mie instan Rp 2.500 satu bungkus, garam Rp 1.000 satu bungkus, gula putih Rp 12.000 satu kilogram, minyak goring Rp 26.000 dua liter, sabun mandi Rp 3.000 satu bungkus, sabun cuci 900 gram Rp 16.000, kecap manis Rp 15.000 satu bungkus, kecap asin Rp 4.000 satu botol, sabun cuci 800 ml Rp 14.000 satu bungkus, teh celup isi 40 Rp 10.000 satu kotak, tepung Rp 10.000 satu kilogram, sirup Rp 12.000 satu botol, sabun Rp 2.000 satu bungkus, dan beras Rp 57.000 lima kilogram.
Menurut Fathul, masyarakat desa yang ada di Kecamatan Muara Kaman, Kota Bangun, Kembang Janggut dan Tabang sangat antusias dengan adanya operasi pasar yang dilakukan oleh pihak Disperindag. Hal itu dikarenakan masyarakat desa mendapatkan harga bahan pokok yang sama dengan harga bahan pokok yang ada di kota.
"Itu sangat membantu dan mereka sangat antusias, dari jajaran perangkat desanya maupun dari masyarakat di situ, mereka sangat senang. Artinya setiap kami melakukan kegiatan ini mereka sangat menunggu dan menyambut baik," tutupnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan
