Gubernur Isran dan Wagub Hadi Tak Ikut Vaksinasi Covid Tahap Awal, Ini Alasannya

Selasa, 12 Januari 2021

SELASAR.CO, Samarinda - Pemprov Kaltim akan segera menggelar pelaksanaan vaksinasi perdana Covid-19 pada Kamis, (14/1/2021). Rencana vaksinasi ini merupakan tindak lanjut surat Mendagri RI nomor: 440/3730/BAK/ tanggal 21 Desember 2020 tentang Dukungan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Peserta vaksinasi ini direncanakan berjumlah 10 orang. Baik dari unsur Pemprov Kaltim, Kodam VI/Mulawarman, Polda Kaltim, Kejaksaan Tinggi, DPRD Kaltim, pimpinan rumah sakit dan perwakilan IDI Kaltim. Dari 10 peserta yang akan divaksin, 2 di antaranya adalah wanita.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Setprov Kaltim, Syafranuddin, menyebut untuk vaksinasi dari instansi Pemprov Kaltim tahap awal nanti akan diwakili oleh Sekprov Kaltim, Sabani. Sementara untuk Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi tidak akan ikut dalam vaksinasi awal tersebut.

"Kalau Pak Gubernur kan usianya 63 tahun, sehingga tidak masuk kriteria yang difokuskan yaitu usia 18 sampai 59 tahun. Sementara kalau Pak Wagub sudah pernah (terinfeksi Covid-19)," jelas Syafranuddin.

Berita Terkait

Pria yang biasa disapa Ivan ini kemudian menjelaskan, rencananya dalam proses vaksinasi awal di Kaltim juga dapat diikuti masyarakat secara luas melalui siaran live streaming di Youtube Humas Pemprov Kaltim. "Selain bisa diikuti melalui media, juga disaksikan lewat laman Humas Pemprov Kaltim," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor saat ditanya awak media apakah dirinya akan ikut divaksin atau tidak, ia menjawab dengan kelakar: “Aku masih muda umur baru 36 tahun, jadi nggak dulu, karena masih muda. Yang perlu kalian ini tua-tua.”

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan