Reses di Kutim, Irwan Beberkan Rencana Perbaikan Infrastruktur yang Akan Berjalan

Minggu, 28 Februari 2021

Salah satu kegiatan Irwan saat reses di Kutim.

SELASAR.CO, Samarinda - Mengisi masa resesnya, anggota DPR RI, Irwan, kembali datang ke Kalimantan Timur. Persoalan infrastruktur jalan menjadi salah satu fokus utamanya. Setelah sebelumnya melakukan tinjauan ke lokasi perbaikan jalan Poros Samarinda-Bontang di Desa Tanah Datar, Kabupaten Kukar, agenda reses dilanjutkan menuju kampung halamannya di Kabupaten Kutai Timur.

Irwan tidak sendiri. Dirinya mengecek kondisi jalan bersama mitra komisi V, seperti Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kaltim (KemenPUPR), Balai Pengelola Transportasi Darat Kaltimtara (Kemenhub), serta pihak swasta yaitu PT Kaltim Prima Coal (KPC). Anggota DPRD Kutim, Agusriansyah Ridwan, turut serta dalam agenda tersebut.

"Kami meninjau ruas jalan nasional Sangatta-Bengalon-Sangkulirang. Ada beberapa yang kami singgahi juga sambil diskusi melalui radio HT yang sudah kami sediakan untuk masing-masing anggota rombongan," tutur Irwan.

Keputusan dari hasil tinjauan tersebut, pertama untuk Ruas Simpang Tg Bara-Simpang Perdau, tahun ini ada pelaksanaan rutin pemeliharaan dan juga penanganan longsor sampai Rawa Indah. Selain itu sehubungan dengan adanya rencana pengalihan jalan nasional dari segmen Rawa Indah-Simpang Perdau ke arah timur oleh PT KPC, maka disampaikan Irwan, pihaknya tidak bisa mengalokasikan anggaran di segmen itu.

Berita Terkait

"Sia-sia dan mubazir nantinya karena akan dipindah jalannya. Jadi mohon maaf untuk segmen sepanjang 11 Km itu akan terganggu kenyamanannya. Namun akan tetap dilakukan pemeliharaan rutin oleh BBPJN Kaltim. Terkait rambu-rambu keselamatan jalan akan menyesuaikan dengan rencana pengalihan jalan," jelas Irwan.

Lebih lanjut, terkait Ruas Simpang Perdau-Ma Lembak tahun ini juga akan menerima pemeliharaan rutin dengan patching aspal pada jalan yang rusak. Selain itu untuk sekolah yang berhadapan jalan nasional akan diusahakan pengadaan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) antara lain Pelican Crossing oleh BPTD Kaltimtara. Jembatan Ma Lembak juga akan diperbaiki permanen dari kerusakan yang ada saat ini.

Sementara itu untuk Ruas Ma Lembak-Ronggang tahun ini sampai dengan tahun depan akan ada MYC 13 segmen berupa rehab minor, rehab mayor dan konstruksi rigid, serta penanganan longsor sepanjang 22 Km dari panjang seluruhnya 60 Km. Dengan adanya pengerjaan ini diharapkan awal tahun depan Bengalon-Sangkulirang bisa tersambung mulus.

Akses penghubung KIPI Maloy juga tidak lepas dari penanganan. "Direktif saya untuk penanganan longsor akses ke pelabuhan KIPI Maloy tahun ini sampai akhir tahun depan. Semoga semuanya diberikan kelancaran sehingga masalah bertahun-tahun terkait jalan nasional Sangatta-Bengalon-Sangkulirang bisa tuntas akhir tahun depan," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan