Atasi Stunting, BPTP Balitbangtan Kaltim Kembangkan Varietas Inpari Nutri Zinc di Kukar

Jumat, 26 Maret 2021

Sosialisasi pengembangan Varietas Unggul Baru (VUB) Inbrida Padi Sawah Irigasi (Inpari) Nutri Zinc di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang.

SELASAR.CO, Tenggarong - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sosialisasi pengembangan Varietas Unggul Baru (VUB) Inbrida Padi Sawah Irigasi (Inpari) Nutri Zinc di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, pada Jumat (26/3/2021).

Kepala BPTP Balitbangtan Kaltim, Fausiah Tamrin Ladja, mengatakan, pengembangan VUB Inpari Nutri Zinc ini bertujuan mengatasi masalah stunting yang ada di Kaltim. Dimana, Inpari Nutri zinc ini merupakan varietas yang kaya akan kandungan Zn untuk mengatasi masalah stunting.

"Karena gizi buruk juga menjadi permasalahan di Kaltim, itu yang menjadi perhatian Gubernur saat ini," ujar Fausiah.

Sebelumnya, varietas Inpari Nutri Zinc ini sudah pernah dikembangkan di Kecamatan Samboja dengan hasil produksi yang cukup memuaskan. Ia pun menyebutkan, selain varietas Inpari Nutri Zinc, ia juga akan mengembangkan VUB yang spesifik. Yakni, varietas Inpari 30, 32, dan 45.

"Rencananya pengembangan VUB ini akan dilakukan di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang, yang rencananya dilakukan setelah bulan Ramadan," jelas Fausiah.

Benih-benih padi ini akan diserahkan kepada Kelompok Tani Manunggal Jaya pada saat kegiatan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) di demplot pertanian yang ada di Desa Manunggal Jaya. Sehingga nantinya para petani ini bisa mengetahui secara langsung bagaimana cara memproduksi varietas tersebut.

"Kita sudah komitmen akan dampingi dari awal sampai akhir dan kita juga tidak bekerja sendiri. Kita akan kolaborasi dengan Dinas Pertanian Kukar serta para pihak terkait," tutup Fausiah.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan