Utama

RSUD AWS Rumah sakit AWS Bor Occupancy Ratio Rumah Sakit Penuh Rumah Sakit AWS Samarinda IGD RSUD AWS 

Beredar Foto Spanduk IGD RSUD AWS Tak Terima Pasien karena Penuh, Ini Klarifikasinya



Spanduk yang terpasang di RSUD AWS.
Spanduk yang terpasang di RSUD AWS.

SELASAR.CO, Samarinda - Telah beredar foto bertuliskan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD AWS Samarinda tidak lagi menerima dan melayani pasien. Di dalam spanduk tertulis bahwa hal ini diakibatkan oleh penuhnya ruang IGD di rumah sakit milik Pemprov Kaltim tersebut.

Berikut isi lengkap foto spanduk yang tersebar di media sosial:
“MOHON MAAF UNTUK SEMENTARA IGD RSUD AWS TIDAK MENERIMA DAN MELAYANI PASIEN DIKARENAKAN PENUH. TERIMA KASIH. TTD Manajemen”.

Tim redaksi Selasar lalu mengkonfirmasi perihal kabar penuhnya IGD ini kepada Direktur RSUD AWS Samarinda, dr David Hariyadi Mashjoer. Dirinya mengatakan tidak benar IGD RSUD AWS telah penuh. Spanduk itu dicetak sebagai langkah antisipasi rumah sakit jika IGD telah penuh.

“Spanduk untuk persiapan antisipasi,” jelas dr David pada hari ini, Senin (5/7/2021).

Dirinya menjelaskan bahwa terhitung saat ini angka penggunaan tempat tidur, atau Bed Occupancy Ratio (BOR) masih di angka 91 persen. Sebagai informasi, saat ini RSUD AWS Samarinda memiliki ruang perawatan khusus Covid-19 sebanyak 88 tempat tidur. Sehingga saat menyisakan kurang lebih 8 tempat tidur saja.

“Tidak betul (IGD penuh). BOR saat ini 91 persen,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika nantinya kembali terjadi peningkatan BOR di RSUD AWS, pihaknya dapat menambah kapasitas tempat tidur menjadi 100. Jumlah tempat tidur sebelum ini juga mengalami penambahan, dari 61 tempat tidur menjadi 88 tempat tidur.

“Sekarang kami naikkan menjadi 88 tempat tidur, dan masih bisa tambah sampai 100. Yang kendala adalah tenaga medis,” ujarnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya