Utama

bayi dibuang jasad bayi pembuangan bayi mayat bayi  ditemukan tewas Danau Lempake Pembuangan Bayi di Lempake 

Jasad Bayi Terbungkus Karung Ditemukan Mengapung di Lempake



Evakuasi jenazah bayi yang dibuang di perairan danau eks track dayung, Lempake.
Evakuasi jenazah bayi yang dibuang di perairan danau eks track dayung, Lempake.

SELASAR.CO, Samarinda - Hari ini, Kamis (3/3/2022), warga Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara dibuat geger dengan penemuan jasad seorang bayi yang mengapung di perairan danau eks track dayung.

Jasad bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang pria bernama Syahrani (57) warga Lempake yang tengah menjaring ikan di kawasan danau tersebut. 

Diceritakan oleh Syahrani, sekitar Pukul 10.00 Wita dirinya sedang memasang perangkap di perairan danau dengan perahu. Saat memasang perangkap itulah, tiba-tiba saja Syahrani mendapati aroma tidak sedap yang sangat menyengat. Penasaran, dirinya lantas mencari sumber aroma tak sedap tersebut. 

Syahrani pun mencurigai aroma tersebut berasal dari sebuah karung yang mengapung di permukaan air danau. Selanjutnya, dirinya langsung memberanikan diri untuk membuka isi karung tersebut untuk mengetahui apa isi di dalamnya.

"Karena bau saya periksa karung yang terikat tali, saat saya angkat dan membuka ikatan karung itu, tiba-tiba keluar bayi dengan kain batik dan sebuah bantal berwarna biru," ujar Syahrani.

Ditemukannya jasad bayi tersebut sontak membuat warga sekitar kaget. Tak lama beredar luasnya informasi penemuan tersebut, Unit Inafis Kepolisian Resor Samarinda Kota, Unit PMI, dan Relawan Samarinda langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aiptu Harry Cahyadi saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa bayi malang tersebut berjenis kelamin perempuan. Saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam kondisi tali pusar yang terputus dan diketahui telah meninggal dunia sekitar kurang lebih empat hari.

"Saat ditemukan jasad bayi tersebut ditaruh didalam karung beras. Kami akan berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik Surabaya guna memeriksa hasil DNA untuk mengetahui siapa orang tua dari janin tersebut," tutup Aiptu Harry Cahyadi.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya