Kutai Kartanegara
ISBI Kaltim Pemkab Kukar Hibah Lahan Kemendikbud Ristek Disdikbud Kaltim
30 Hektare Lahan di Tenggarong Seberang Dihibahkan untuk ISBI Kaltim
SELASAR.CO, Tenggarong - Tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menghibahkan lahan untuk pembangunan perguruan tinggi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur (Kaltim) di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan, lahan yang dihibahkan untuk pembangunan perguruan tinggi tersebut seluas 30 hektare, dengan sertifikat tanah yang statusnya hak pakai atas nama Kementerian Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Dengan dihibahkan lahan tersebut, ke depannya kampus ISBI Kaltim dipastikan tidak akan menumpang lagi. Untuk itu, Edi berharap ISBI dapat memaksimalakan lahan yang telah dihibahkan tersebut.
"Dapat memanfaatkan lahan sebaik-baiknya, untuk didirikan gedung kuliah," ujar Edi.
Dia juga meyakini, ke depannya ISBI Kaltim dapat memberikan kebanggaan bagi, khususnya Kukar dan Kaltim. Apalagi program belajar yang ditawarkan oleh kampus tersebut berkaitan dengan dunia pendidikan yang memperkuat bidang seni dan budaya.
Berita Terkait
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang membangun ISBI," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Koordinator ISBI Kaltim, I Wayan Dana, mengatakan, dihibahkannya lahan tersebut tentu membuat masa depan ISBI Kaltim menjadi cerah. Pasalnya, sejak didirikan pada tahun 2012 lalu, kampus di bawah naungan Institut Seni Indoneseia (ISI) Yogyakarta itu hanya menumpang di gedung UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
"Kita harus mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Provinsi Kaltim," sebut I Wayan.
Dengan adanya lahan tersebut, maka kualitas ISBI kaltim akan jauh lebih baik. Ia juga memastikan, di lahan tersebut akan secepatnya dilakukan pembangunan. Apalagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara wilayahnya berada di Kaltim.
"Tentu perlu membangun institut seni dengan kualitas baik, untuk menjaga eksistensi seni dan budaya," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan
