Implementasikan Program S1 untuk 1.000 Guru, Pemkab Kukar Lakukan Mou Dengan 14 Perguran Tinggi di Kaltim

Kamis, 27 Oktober 2022

Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan MeMorandum of Understanding (MoU) bersama 14 perguruan tinggi di Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis (27/10/2022) pagi.

SELASAR.CO, Tenggarong - Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan MeMorandum of Understanding (MoU) bersama 14 perguruan tinggi di Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis (27/10/2022) pagi. Salah satunya, Universitas Terbuka Samarinda.

Perjanjian kerjasama yang dilakukan dengan beberpa perguruan tinggi tersebut berkaitan dengan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, yaitu program beasiswa S1 untuk 1.000 guru di Kukar.

"Dari rangkaian ini, kami menandatangani MoU dengan 14 perguruan tinggi. Itu juga untuk implementasi program beasiswa 1.000 guru sarjana," ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Beasiswa S1 untuk 1.000 guru ini untuk meningkatkan kompetensi para guru-guru yang ada di Kukar. Salah satunya, dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Apalagi saat ini Kabupaten Kukar merupakan mitra dari Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diyakini akan ada banyak SDM yang kemampuannya sudah mumpuni berada di IKN.

Berita Terkait

"Sehingga, jangan sampai kita pemuda-pemudi di Kukar terpinggirkan, karena kita lemah dan tidak punya kompetesi," sebutnya.

Secara tegas disampaikan oleh Edi, bahwa pemerintah daerah akan memfasilitasi terhadap pengembangan SDM di Kukar. Salah satunya, melalui pelatihan kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Saya menyampikan terima kasih kepada para pemuda-pemudi di Kukar. Kalian adalah harapan bangsa, khususnya pemuda-pemudi Kukar," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Samarinda, Drs. Rusna Ristasa Agusta, M. Pd, M. Si, mengatakan, perjanjian kerjasama tersebut barkaitan dengan implementasi program beasiswa S1 untuk 1.000 guru di Kukar, khsusunya kepada guru di satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan guru satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD).

"Jadi memberikan bantuan kepada guru-guru, terutama guru sekolah dasar dan guru PAUD," kata Rusna Ristasa.

Kualitas perguruan Universitas Terbuka Samarinda ini sudah tak diragukan lagi. Bahkan, Universitas ini sudah tersebar di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Sejak berdiri, sudah ada 2 juta lebih mahasiswa dibidang pendidikan yang lulus di Universitas Terbuka.

"Secara nasional, alumni kita ada 2 juta lebih. Untuk Kaltim mungkin ada 180 ribu alumni," ungkapnya.

Pada tahun ini Uiversitas Terbuka juga mulai melebarkan sayapnya menambah unit belajarnya di beberapa kecamatan yang ada di Kukar. Bahakan, sampai menyasar ke Kecamatan paling ujung di hulu kukar, yaitu Kecamatan Tabang. Pengembangan unit belajar tersebut sengaja dilakukan agar siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi bisa terfasilitasi dengan baik.

"Mudah-mudahan dengan perluasan ini, mereka yang ingin lanjut studi akan kita fasilitasi," sebutnya.

Baru-baru ini, Universitas Terbuka juga telah melakukan MoU dengan Sekolah Polisi Negara, berkaitan dengan peningkatan kualifikasi siswa tersebut. Dimana, setelah lolos dari bintara Polri, mereka dianjurkan untuk masuk ke Universitas Terbuka, sesuai dengan bidang prodinya masing-masing.

"Kemarin itu ada 438 bintara lulusan Universitas Terbuka dan mereka masuk ke prodi hukum, sesuai dengan bidang kerjanya," jelas Rusna Ristasa.

Selain di bidang pendidikan hukum, Universitas Terbuka juga menawarkan berbagai macam prodi. Yakni, prodi di bidang ekonomi serta ilmu sosial dan politik.

"Dan saat ini sudah ada 10 pengurus Kelompok Belajar baru di Kukar," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan