Kutai Timur
Proyek Multi Years MYC Proyek MYC
Wabub Kutim Berharap Proyek Multi Years Bisa Dimulai di Awal Maret
SELASAR.CO, Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berharap seluruh proyek tahun jamak atau multi years senilai kurang lebih Rp 1,2 triliun itu, proses pengerjaannya sudah mulai bisa dilaksanakan pada awal bulan maret 2023 mendatang. Harapan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang beberapa waktu yang lalu kepada sejumlah awak media.
Bahkan menurut Kasmidi Bulang saat berlangsungnya rapat proyek tahun jamak atau multi years pihaknya mempertegas jika perlu diakhir bulan Januari 2023 ini sudah bisa dilakukan lelang pendahuluan. “Seperti konsultan dan sebagainya kalau bisa itu jalan duluan sambal mempersiapkan yang fisiknya,” Ucapnya kepada sejumlah awak media.
Pasalnya menurut Kasmidi Bulang proyek multi years ini hanya berlangsung selama 2 tahun saja atau akan berakhir pada tahun 2024 mendatang. “Multi years itukan anggarannya lompat tapi pekerjaannya cepat,” Imbuhnya
Karena itu, pihaknya berharap agar sejumlah proyek multi years tersebut pekerjaannya tidak sampai 2 tahun. Jika perlu hanya satu tahun setengah sudah bisa difungsikan. “tapi memang kayak jembatan seperti yang disampaikan dinas PU, harus membutuhkan 22 bulan baru bisa diselesaikan. Makanya kalau begitu mulai dari januari sudah mulai persiapan masuk ke pelelangan dan juga pengumuman secara terbuka,” terangnya
Berita Terkait
Selain itu, dalam pengerjaan proyek tahun jamak tersebut nantinya, pihaknya juga ingin mencari calon-calon kontraktor yang benar-benar memiliki kapasitas finansial yang besar serta mampu bekerja secara professional.
“jadi kita tidak lagi melihat sih A, B dan C tapi ini benar-benar berdasarkan kebutuhan kita. Dan mengacu dari beberapa pengalaman periode sebelumnya masih banyak proyek multi years yang tidak selesai dalam perjalanannya karena mungkin kita kurang penekanan kepada calon-calon kontraktornya. Makanya saja setuju tadi seperti yang disampaikan pak asisten kalau perlu para calon-calon kontraktor itu persentase dihadapan kita semua.” Tutupnya
Penulis: Bonar
Editor: Awan
