Kutai Timur
pemkab kutim Proyek Multi Years  Kebijakan Umum APBD DPRD Kutim 
Pemkab Bakal Kaji Empat Proyek MY Yang Tender Ulang
SELASAR.CO, Sangatta - Pemerintah Kutai Timur (Kutim) mengaku akan melakukan kajian ulang terhadap empat paket proyek multi years (MY) atau proyek tahun jamak yang dilakukan tender ulang. Kajian akan dilakukan untuk memastikan apakah dengan lelang ulang itu bisa selesai dengan maksimal atau tidak, mengingat waktunya yang sudah mepet.
Menurut Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang Jika ternyata tidak bisa maksimal, maka tidak perlu dipaksakan. “Ada empat proyek tahun jamak yang tender ulang. Ini akan jadi kajian bagi kita, apakah nantinya pekerjaan masih bisa maksimal atau tidak. Kalau memang bisa maksimal, dilanjutkan, tapi kalau tidak, maka tidak dilanjutkan,” kata Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, usai membacakan Tanggapan Pemerintah Atas Pandangan Umum fraksi DPRD Kutim terkait dengan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) KUA PPAS tahun 2024,
Dijelaskannya, terkait dengan tender ulang empat proyek MY, apakah masih bisa dilakukan di APBD perubahan ini, Kasmidi mengatakan, tetap bisa ditender, asalkan ada cantolannya di APBD murni. “Ternyata kan di APBD murni ada, jadi meskipun masuk APBD perbubahan, masih bisa tender. Yang tidak bisa itu adalah jika proyek tahun jamak itu dianggarkannya mulai di APBD perubahan. Sekarang, yang ingin dilakukan itu kajian apakah masih bisa maksimal pekerjaannya atau tidak. Kalau tidak, jangan dipaksakan,” jelasnya.
Terkait dengan keterlambatan lelang proyek tahun jamak, termasuk proyek APBD murni, Kasmidi mengakui jika memang ada keterlambatan. Namun, dia berharap Agustus tahun ini sudah semua jalan. Sebab proyek APBD murni tahun ini juga sudah dalam proses tender. Sementara proyek Penunjukan langsung (PL), sudah ada yang jalan dan ada dalam proses.
Berita Terkait
“Ini memang juga masuk pertanyaan DPRD. Itu kita sudah jawab, bahwa semua dalam proses. Memang belum ada kelihatan di lapangan, tapi kita berharap, Agustus sudah mulai jalan semua, sehingga kita masih optimis serapan anggaran bisa maksimal,” Jelasnya
Penulis: Bonar
Editor: Awan