Kutai Timur

Pemkab Kutim  Pembahasan APBD APBD Perubahan 2023 APBD Perubahan 

Anggaran Melimpah, Pemkab Kutim Berencana Percepat Pembahasan APBD Perubahan 2023



Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Rizali Hadi.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Rizali Hadi.

SELASAR.CO, Sangatta – Guna mengatisipasi rendahnya serapan Anggaran di Tahun 2023 ini, ditengah kondisi anggaran yang sangat melimpah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) berencana akan mempercepat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.

“Harapan kita pembahasan APBD Perubahan 2023 dipercepat, oleh karena itu kemarin LKPJ Bupati kita agak majukan dari jadwal. Biar prosesnya ini cepat, sehingga nanti kita bisa masuk kedalam APBD perubahan,” kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Rizali Hadi kepada media ini, Senin (03/4/2023)

Karena itu, pihaknya mengharapkan di bulan Mei 2023 mendatang, pembahasan APBD Perubahan 2023 sudah bisa dilakukan oleh Pemerintah. “Harapan kita di bulan Juni atau Juli APBD Perubahan sudah bisa ditetapkan, ya semakin cepatkan semakin bagus,” Tuturnya

Untuk diketahui seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memproyeksikan jika Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kutim 2023 mendatang, kemungkinan bisa tembus di angka Rp 8 triliun. Hal tersebut disampaikan langsung Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat membuka rapat koordinasi pengawasan kearsipan dan sosialisasi implementasi Srikandi beberapa waktu yang lalu.

“APBD yang kita sahkan untuk tahun 2023 ini mencapai Rp 5,9 Triliun, ini luar biasa besarnya. Alhamdulillah berkat kinerja Bapenda Kutim,” Kata Kasmidi Bulang

Tak hanya itu, menurut Wakil Bupati Kutim, di triwulan ke Tiga tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dikabarkan akan Kembali mendapatkan penambahan anggaran dari pemerintah Pusat sebesar kurang lebih Rp 1 Triliun.

“Dan mungkin hanya di transfer sekitar 30 persen dari anggaran tersebut, untuk mengantisipasi adanya resesi. Jadi Rp 5,9 triliun ditambah Rp 300 miliar sudah Rp 6,2 triliun,” beberny

Selain itu, di akhir tahun 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga memiliki sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar kurang lebih Rp 1,5 Triliun, yang tidak terserap. “Berarti Rp 5,9 triliun ditambah, Rp 300 Miliar ditambah Rp 1,5 triliun, berarti sudah ada Rp 7,7 Triliun,” terangnya

Tidak hanya sampai disitu, Menurut Kasmidi Bulang di tahun 2023 ini juga, terdapat penambahan anggaran dari Dana Bagi Hasil sektor Perkebunan Kelapa Sawit yang selama ini belum pernah di dapatkan Pemkab Kutim.

“Kita patut bangga, Kabupaten Kutai Timur memiliki luas wilayah yang cukup luas, seluas Provinsi Jawa Barat ples Banten dan di wilayah Kaltim kita terluas Perkebunan Kelapa Sawitnya. “kemarin kita hitung-hitung dengan komisi II DPRD Kutim, kurang lebih Rp 500 miliar DBH Sektor sawit akan masuk di tahun 2023 ini. Tidak usah kita bilang Rp 500 miliar, Rp 250 miliar saja. Berarti Alhamdulillah di akhir tahun 2023. ini bisa-bisa kita sahkan di APBD perubahan nanti di angka Rp 8 triliun.” Tutupnya

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya