Kutai Timur
Perempuan di Parlemen Hj Mulyana PPPA Kutim DPRD Kutim
Perempuan di Parlemen Kutim Masih Minim
SELASAR.CO, Sangatta - Anggota DPRD Kutim Hj Mulyana berharap pemilih, khususnya perempuan, dapat memberikan dukungan kepada caleg perempuan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024. Hal ini untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen Kutim yang saat ini masih minim.
"Saat ini keterwakilan perempuan di parlemen Kutim hanya 11 persen. Padahal, kuota perempuan dalam pencalonan sebesar 30 persen," kata Mulyana usai mengikuti sosialisasi pendidikan politik bagi perempuan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kutim, Kamis (2/11/2023).
Mulyana mengatakan, sosialisasi pendidikan politik bagi perempuan penting untuk meningkatkan kesadaran politik perempuan untuk berpartisipasi dalam dunia politik.
"Kami berharap, dengan sosialisasi ini, perempuan dapat lebih memahami hak politiknya dan berani untuk maju dalam pemilihan umum," kata Mulyana kepada sejumlah awak media.
Berita Terkait
- Unggul Dari Golkar, PKS Diproyeksikan Duduki Posisi Ketua DPRD Kutim 2024-2029
- Berdasarkan Data D Hasil Rekapitulasi dari 18 Kecamatan, Partai Demokrat Kutim Klaim Masuk Unsur Pimpinan di DPRD Kutim Periode 2024-2029
- Masdari Kidang dan Apansyah di DPRD Kutim Digantikan, Ini Alasannya
- Live Streaming STV
Mulyana juga berharap, dengan dukungan pemilih, kuota 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen Kutim dapat terpenuhi.
"Jika ini terpenuhi, maka harapannya aspirasi perempuan juga dapat terakomodir dengan baik," katanya.
Sosialisasi pendidikan politik bagi perempuan yang diikuti oleh puluhan peserta tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, sherty annavita rahmi selaku motivator, chusnul mar'iyah selaku dosen ilmu politik universitas indonesia, dan zulfatun mahmuda selaku speaking trainer.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
