Kutai Timur
Jembatan Telen Mochammad Son Hatta DPRD Kutim
Jembatan Telen Dibangun, Empat Desa di Telen Berharap Isolasi Berakhir
SELASAR.CO, Sangatta - Pembangunan jembatan Telen yang direncanakan pemerintah disambut gembira oleh masyarakat, khususnya warga di empat desa yang berada di Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur. Keempat desa tersebut adalah Long Segar, Muara Haloq, Long Iram, dan Long Lag.
Anggota DPRD Kutai Timur Mochammad Son Hatta mengatakan, jembatan Telen merupakan salah satu infrastruktur penting yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kecamatan Telen. Pasalnya, selama ini keempat desa tersebut terisolasi oleh sungai besar di Telen.
"Jika jembatan ini terbangun, maka akan membuka akses bagi masyarakat di empat desa tersebut untuk menuju ke desa-desa lain di Kecamatan Telen, bahkan hingga ke Muara Ancalong," kata Son Hatta, Rabu (24/5).
Sebelumnya, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman juga telah menegaskan bahwa pembangunan jembatan Telen akan dilaksanakan dalam waktu dua tahun. Hal ini disampaikannya dalam acara halal bihalal masyarakat Kecamatan Telen di Desa Marah Haloq, Rabu (24/5).
Berita Terkait
- Unggul Dari Golkar, PKS Diproyeksikan Duduki Posisi Ketua DPRD Kutim 2024-2029
- Berdasarkan Data D Hasil Rekapitulasi dari 18 Kecamatan, Partai Demokrat Kutim Klaim Masuk Unsur Pimpinan di DPRD Kutim Periode 2024-2029
- Masdari Kidang dan Apansyah di DPRD Kutim Digantikan, Ini Alasannya
- Live Streaming STV
Selain jembatan Telen, Pemkab Kutai Timur juga akan membangun jalan masuk dari simpang jalan poros Trans Kalimantan menuju Telen. Bupati Ardiansyah mengatakan, program peningkatan infrastruktur dasar bagi masyarakat di Kecamatan Telen akan terus ditingkatkan secara bertahap.
"Jika ditotal, ada sekitar 50 kilometer jalan akan dibangun meliputi beberapa kecamatan di pedalaman Kutai Timur," jelas Ardiansyah.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
