Kutai Timur
Ketua DPR Minta Pemkab Kutim Pertahankan Kinerja Unggul dan Tingkatkan Inovasi
SELASAR.CO, Sangatta - Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) mendapat apresiasi atas kinerjanya yang dinilai cukup baik, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim tetap mendorong untuk terus berinovasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Ketua DPRD Kutim, H Joni, menyatakan bahwa prestasi yang telah diraih Pemkab Kutim, terutama di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, harus dipertahankan dan dapat ditingkatkan di masa depan.
"Bukti dari peningkatan perbaikan pengelolaan pemerintah adalah dengan raihan sejumlah penghargaan prestisius di masa kepemimpinan Bupati Ardiansyah dan Wakilnya Kasmidi Bulang," ujar Joni. Belum lama ini
DPRD Kutim secara tegas menyatakan dukungan terhadap program-program yang dilakukan oleh Pemkab Kutim, terutama dalam percepatan pembahasan anggaran. Joni menekankan bahwa ketercapaian tepat waktu dalam pembahasan anggaran merupakan bentuk dukungan DPRD kepada pemerintah.
Berita Terkait
- Unggul Dari Golkar, PKS Diproyeksikan Duduki Posisi Ketua DPRD Kutim 2024-2029
- Berdasarkan Data D Hasil Rekapitulasi dari 18 Kecamatan, Partai Demokrat Kutim Klaim Masuk Unsur Pimpinan di DPRD Kutim Periode 2024-2029
- Masdari Kidang dan Apansyah di DPRD Kutim Digantikan, Ini Alasannya
- Live Streaming STV
"Saat ini, kami sangat mendukung keseriusan pemerintah. Apalagi capaian pemerintah saat ini cukup banyak dan ini harus kita pertahankan," tambah Joni.
Dalam pandangan Joni, Kutai Timur harus menjadi contoh bagi daerah lain, terutama menghadapi tantangan Investasi Kawasan Strategis Nasional (IKN) yang sudah di depan mata. Ia berharap agar kendala yang masih dihadapi Pemkab Kutim dapat ditingkatkan dan diperbaiki.
Ketua DPRD Kutim juga menyoroti perlunya keseriusan dalam meningkatkan kapasitas di bidang penganggaran untuk memahami sistem-sistem baru yang diterapkan. Ia berharap agar dengan keseriusan tersebut, Kutai Timur dapat terus berprestasi dan menjadi teladan bagi daerah lain.
"Pemkab Kutim harus berbenah diri menyongsong IKN ini. Banyak hal yang perlu diperbaiki, terutama sistem penganggaran yang dinilai rumit sehingga molor dari ketetapan pemerintah pusat," ungkap Joni.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
