Ragam
Manajemen Arsitektur Data: Upaya ANRI untuk Mengubah Data Menjadi Aset
SELASAR.CO, Samarinda - Andi Kasman, Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI, mengatakan bahwa arsitektur data merupakan hal yang penting untuk dikelola dengan baik dan efisien. Ia mengatakan bahwa arsip bukan hanya sekadar disimpan, tetapi juga harus dimanfaatkan kembali.
Untuk itu, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) ANRI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Manajemen Arsitektur Data yang berlangsung secara luring di Ruang Serbaguna Biro Umum, Gedung A lantai 2.
Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menggali dan memahami berbagai aspek yang terkait dengan manajemen arsitektur data. Dengan demikian, data yang saat ini sudah tersebar di berbagai departemen dan aplikasi dapat diatur dan dimaksimalkan. Selain itu, arsitektur data yang akan dibentuk harus sesuai dengan peraturan SPBE yang berlaku dan dapat menjaga keamanan data dan menjamin interoperabilitas data.
Narasumber yang hadir dalam FGD ini adalah Perwita Sari dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ia memaparkan Arsitektur SPBE dan Optimalisasinya pada Domain Data dan Informasi.
Berita Terkait
Juga Fajar Hadi Pratama dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyampaikan Satu Data Kearsipan.
FGD ini diharapkan tidak hanya sebagai wadah untuk saling berbagi pemikiran, tetapi juga sebagai pendorong untuk perubahan positif dalam cara kita mengelola data. Hasil dari diskusi ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan strategi dan implementasi manajemen arsitektur data di ANRI.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
