Ragam
Disdikbud Kaltim Optimis Aplikasi Srikandi Bisa Berjalan di Sekolah Terpencil
SELASAR.CO, Balikpapan - Dalam penerapan aplikasi Srikandi di Kabupaten Paser, Disdikbud tidak khawatir akan ada masalah besar. Meskipun ada beberapa sekolah yang terletak di daerah terpencil dan sulit mendapatkan akses internet.
Hal ini diungkapkan oleh Ardiansyah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 5 Provinsi Kalimantan Timur. Menurutnya, aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) memang menghadapi kendala dalam hal ketersediaan jaringan internet di beberapa wilayah. Ada daerah yang jaringan internetnya kurang baik, bahkan ada yang sama sekali tidak ada.
“Ada beberapa wilayah yang memang blank spot, cuma Insyallah bisa kita akamodir semua.”
“Yang agak jauh itu SMAN 2 Batu Engau. Dan SMAN 1 Tanjung Harapan, yang memang membutuhkan haknya,” ujar Ardiansyah beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya berinisiatif untuk menyediakan perangkat penguat sinyal ke sekolah-sekolah yang berlokasi di daerah-daerah terpencil. Kerjasama dilakukan dengan Telkom maupun pihak ketiga lainnya.
“Insyallah sudah terjangkau internetnya, sekarang cuman memang belum terlalu maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim berjanji untuk mewujudkan aplikasi Srikandi di seluruh wilayahnya. Aplikasi ini sebelumnya sudah digunakan di tingkat dinas dan UPTD. Dalam waktu dekat, aplikasi ini akan diteruskan ke tingkat sekolah. Termasuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang merupakan sekolah negeri.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
