Ragam

DPK Kaltim 

Pengarsipan Kuliner Kaltim: Upaya BRIN Menjaga Kearifan Lokal di Tengah Pemindahan IKN



SELASAR.CO, Samarinda - Sebagai bagian dari persiapan pemindahan pusat ibu kota negara (IKN), BRIN dikabarkan sedang melakukan kearsipan makanan khas Kaltim.

Kuliner merupakan bidang yang sangat dinamis. Selalu mengikuti perkembangan zaman. Sejarah perkembangannya dari waktu ke waktu pun selalu menarik untuk ditelusuri.

Oleh karena itu, menurut pemerhati kuliner Fajar Alam, pengarsipan kuliner sangat penting. Meliputi pencatatan resep hingga cerita-cerita di baliknya. Ia pernah mencontohkan, nasi bekepor Acil Inun yang kini sudah tidak ada lagi. Ternyata dulunya menjadi makanan kesukaan Presiden Soeharto.

Pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara (saat ini masih Sepaku, Kaltim). Tentu saja menjadi peluang bagi kuliner Kalimantan Timur mendapat perhatian lebih besar di kancah masakan nusantara.

“(Pengarsipan masakan Kaltim) penting dan rasanya sedang dikerjakan walaupun agak parsial ya untuk kawasan IKN.”

“BRIN yang lagi ngerjain itu. Kita lihat aja hasilnya seperti apa. sambal-sambalannya, menu-menu seputaran Paser, Penajam.”

“Saya tahunya dari orang Penajam. Dari orang pemerintahan setempat. Ada sekian belas peneliti tentang makanan,” katanya, belum lama ini.

Fajar berharap apa yang sedang dikerjakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini bisa memicu banyak pihak. Untuk lebih peduli lagi pada kearifan masakan lokal. Serta dengan kemauan untuk mengarsipkannya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya