Utama

Jembatan Mahulu  Jembatan Mahakam Ulu  Jembatan Mahulu Ditabrak KSOP Samarinda  tugboat KD2018  KSOP Kelas I Samarinda 

Jembatan Mahulu Ditabrak Kapal, KSOP Tambah Pengamanan



SELASAR.CO, Samarinda - Tabrakan kapal ponton bermuatan batu bara kembali terjadi di Sungai Mahakam. Kali ini, Jembatan Mahulu Samarinda ditabrak tongkang M80-1302 yang ditarik tugboat KD2018 pada Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 05.30 Wita.

Kepala KSOP Kelas I Samarinda, Mursidi, menyatakan pengamanan pelayaran di bawah jembatan akan diperketat menyusul insiden tersebut. Penambahan kapal pengawal dan patroli baru dilakukan setelah jembatan mengalami tabrakan.

“Ke depan akan dilakukan penambahan eskor di samping assist yang sudah ada untuk pengamanan saat kapal melintas di bawah jembatan,” kata Mursidi usai rapat bersama sejumlah instansi terkait pengolongan jembatan Mahulu Samarinda, Selasa (30/12/2025).

KSOP mengakui insiden dipicu kepadatan area labuh dan kuatnya arus Sungai Mahakam. Saat kejadian, kawasan labuh sebelum Jembatan Mahakam sudah penuh sehingga kapal diarahkan untuk berbalik. Namun kapal tidak sempat bermanuver dan terbawa arus hingga menabrak Jembatan Mahulu.

“Di sekitar Jembatan Mahulu juga terdapat kapal yang berlabuh sehingga ruang manuver semakin terbatas,” ujarnya.

KSOP menyebut masih ditemukan kapal bermuatan yang berlabuh di area terlarang, termasuk di sekitar jembatan dan alur pelayaran. Kondisi tersebut dinilai meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat antrean penggolongan kapal di Sungai Mahakam padat.

Meski Sungai Mahakam telah ditetapkan sebagai perairan wajib pandu dari Muara Muntai hingga Muara Berau, insiden tabrakan jembatan masih terjadi. Rata-rata tongkang batu bara yang melintas berukuran sekitar 300 feet, sementara fasilitas pengamanan jembatan dinilai belum memadai.

Hingga kini, Jembatan Mahulu belum dilengkapi fender pengaman. KSOP menyebut pembangunan fender baru akan dikoordinasikan dengan Dinas PUPR, sementara penguatan pengamanan pelayaran dilakukan setelah kejadian tabrakan.

Terkait kerusakan jembatan, KSOP memastikan tanggung jawab perbaikan berada pada pihak pemilik kapal sesuai hasil pemeriksaan teknis bersama instansi terkait.

Penulis: Boy
Editor: Awan

Berita Lainnya