Menekan Angka Stunting Menjadi Fokus Kecamatan Tenggarong Seberang Untuk Dituntaskan

Rabu, 17 April 2024

SELASAR.CO, Tenggarong - Penanganan stunting di Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk dituntaskan pada tahun 2024 ini. Salah satu daerahnya menyasar di Kecamatan Tenggarong Seberang. Berbagai langkah pun tengah dilakukan untuk menekan angka stunting di daerah ini.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menyebut, pemerintah kecamatan tengah berupaya sepenuhnya untuk mengatasi stunting di daerahnya yang mencakup 18 desa. Berbagai program juga tengah dirancang untuk memastikan, bahwa setiapa daerah di Kecamatan Tenggarong Seberang bebas dari stunting.

Ia pun menegaskan, bahwa untuk menekan angka stunting di wilayahnya memerlukan komitmen dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa. Kemudian keterlibatan dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Jadi untuk mengurangi stunting dan kemiskinan, kita perlu membangun komitmen dengan kepala desa dan pihak lainnya, agar program penanganan stunting berjalan dengan baik," kata Tego Yuwono.

Berita Terkait

Dijelaskannya juga, bahwa penanganan stunting tidak hanya berkaitan pada kemiskinan, tetapi juga berkaitan dengan pola asuh dan pola makan yang baik bagi ibu dan anak. Sehingga, sinergitas antara Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dianggap penting untuk melakukan identifikasi, pencegahan dan penanganan stunting.

"Kita punya dua Puskesmas yang menjadi fokus kita, yaitu Puskesmas Teluk Dalam dan Puskesmas Separi. Mereka bertugas melakukan sosialisasi tentang stunting, juga mengaktifkan Posyandu untuk melakukan vaksinasi dan pemberian vitamin untuk ibu dan anak," sebutnya.

Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah diharapkan mampu menurunkan angka stunting secara signifikan di wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang.

"Harapan kita bersama, semua program berjalan sesuai rencana dan benar-benar menekan angka stunting di kecamatan," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan