Polresta Samarinda Amankan Pelaku Penipuan Tiket Konser Sheila on 7

Jumat, 26 Juli 2024

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli.

SELASAR.CO, Samarinda - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda berhasil mengamankan seorang pria yang diduga kuat melakukan penipuan penjualan tiket konser Sheila on 7. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, hari ini Jumat (26/7/2024).

"Betul, sebagaimana informasi yang beredar, ada seorang pria yang diduga melakukan penipuan pembelian tiket konser Sheila On 7. Pelaku sudah diamankan di Polresta Samarinda sejak subuh tadi dan saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif," ungkap Kombes Pol Ary Fadli.

Pelaku yang merupakan warga Samarinda sendiri diamankan setelah para korban yang merasa dirugikan mengantarkannya ke Polresta. "Pria ini tidak terafiliasi dengan panitia pelaksana atau promotor konser," tegas Kapolresta.

Kapolresta juga menegaskan bahwa penjualan tiket konser Sheila on 7 secara resmi hanya dilakukan secara online. "Tiket tidak dijual secara offline. Panitia telah mengumumkan bahwa seluruh tiket dijual melalui online dengan sistem by name menggunakan email masing-masing," jelasnya.

Berita Terkait

Meskipun demikian, pelaku dengan liciknya menjanjikan dapat menyediakan tiket kepada sejumlah orang. "Motif dan cara pelaku melakukan penipuan masih dalam penyelidikan mendalam," tambah Kombes Pol Ary Fadli.

Terkait nilai kerugian yang dialami para korban, Kapolresta mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman. "Ada kemungkinan kerugian mencapai ratusan juta rupiah, namun angka pasti masih dalam tahap penghitungan," ujarnya.

Menyikapi kejadian ini, Kapolresta mengimbau kepada seluruh masyarakat Samarinda dan sekitarnya untuk selalu berhati-hati. "Jangan mudah tergiur dengan penawaran tiket di luar jalur resmi. Selalu pastikan membeli tiket melalui channel resmi yang telah ditetapkan oleh panitia," pesannya.

Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan pengembangan kasus dan meminta kepada masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melapor ke Polresta Samarinda.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan