Kutai Timur
Jalan Coran di Kutim Dinilai Kurang Maksimal, Masih Perlu Penambahan Aspal
SELASAR.CO, Sangatta - Anggota DPRD Kutim, Jimmy, menilai jika kualitas jalan coran yang baru dibangun masih belum ideal. Ia berpendapat bahwa lapisan aspal tambahan diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.
“Jalan coran yang ada saat ini belum berfungsi optimal. Lapisan aspal tambahan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas jalan.” Kata Jimmy
Menurut Jimmi, alokasi anggaran infrastruktur dalam APBD 2024 masih belum mencukupi untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang ada. Ia mengusulkan agar alokasi anggaran infrastruktur dinaikkan menjadi 15% dari total APBD yang mencapai Rp9,1 triliun.
“APBD Kita Rp9,1 triliun. Anggaran ini cukup besar. Karena itu, anggaran infrastruktur masih jauh dari ideal. Karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, seperti jalan-jalan yang baru dicor, itu masih perlu dilakukan pengaspalan,” kata Jimmi, pada wartawan saat ditemui media di beberapa hari lalu dikantor DPRD Kutim.
Berita Terkait
Menurutnya, gabungan anggaran Dinas Perkim dan dana pemeliharaan jalan lingkungan serta antar kecamatan, memang mencapai di atas 20 persen. “Dengan anggaran yang besar ini, maka perlu diiringi pengawasan ketat dan inisiatif pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan anggaran,” Imbuhnya
Dalam kesempatan itu Jimmy juga menyoroti lambatnya penyelesaian proyek pembangunan jalan di Kutim. Untuk itu dia mendorong optimalisasi anggaran dari APBN dan APBD untuk kepentingan bersama. Apalagi, permasalahan infrastruktur di Kutim sangat kompleks, mengingat wilayahnya yang luas dan masih tergolong daerah baru, dibandingkan dengan Pulau Jawa yang infrastrukturnya sudah matang.
“Dengan kondisi ini, Kutim masih membutuhkan perhatian besar dari pemerintah terutama alokasi anggaran infrastruktur,” jelas Jimmy
Penulis: Bonar
Editor: Awan
