Utama
Video viral ospek untag samarinda untag samarinda masa orientasi mahasiswa baru untag 
Untag Samarinda Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Insiden Ospek
SELASAR.CO, Samarinda - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, melalui Rektor Marjoni Rachman, menyampaikan permohonan maaf dan sangat menyesalkan adanya insiden yang melibatkan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai pendidikan. Insiden ini melibatkan oknum mahasiswa senior dan tidak mencerminkan semangat serta tujuan utama PKKMB Untag Samarinda.
Rektor Marjoni Rachman menegaskan bahwa PKKMB dirancang untuk membimbing mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan akademik secara positif dan mendidik.
“Kejadian ini bukanlah cerminan dari semangat dan tujuan utama PKKMB Untag Samarinda,” ujarnya. Sebelumnya, Untag Samarinda telah berusaha maksimal untuk memastikan bahwa kegiatan PKKMB dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Untuk mencegah terulangnya insiden serupa, Rektor telah mengeluarkan kebijakan resmi yang menegaskan bahwa kegiatan PKKMB yang sah hanya yang diadakan secara resmi oleh Universitas. Seluruh bentuk kegiatan di luar ketentuan tersebut telah dilarang dengan tegas demi menjaga kualitas dan suasana yang kondusif bagi mahasiswa baru.
Panduan pelaksanaan PKKMB yang diterapkan oleh Universitas mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Dengan mengikuti pedoman ini, Universitas berupaya memastikan kegiatan PKKMB berfungsi sebagai wadah pengembangan diri, pengenalan lingkungan kampus, dan pembinaan karakter bagi mahasiswa baru.
Sebagai langkah antisipatif, Untag Samarinda juga telah membentuk kepanitiaan resmi yang bertugas mengatur seluruh rangkaian kegiatan PKKMB agar berlangsung sesuai dengan ketentuan dan nilai-nilai pendidikan yang diusung. Rektor juga telah mengeluarkan undangan resmi kepada seluruh fakultas terkait jadwal pelaksanaan PKKMB yang akan berlangsung pada Rabu, 25 September 2024, mulai pukul 07.30 hingga 17.30 WITA. Rektorat melalui Wakil Rektor III juga telah berkoordinasi dengan seluruh Wakil Dekan III di masing-masing fakultas guna memastikan bahwa pelaksanaan PKKMB berjalan dengan baik, tertib, dan sesuai pedoman.
Terkait dengan insiden yang terjadi, Untag Samarinda telah membentuk Tim Pencari Fakta untuk menyelidiki lebih lanjut situasi ini secara adil dan mendalam. “Untag Samarinda berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran, sesuai dengan hasil investigasi yang dilakukan. Selain itu, evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan PKKMB akan dilakukan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” tambahnya.
Untag Samarinda berharap dengan langkah-langkah yang sudah diambil ini, kegiatan PKKMB dapat kembali ke jalur yang semestinya dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa baru, sebagaimana yang telah direncanakan.
View this post on Instagram
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan