Ragam

Kukar Idaman Kredit Kukar Idaman  Program Kukar Idaman Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah 

Kredit Kukar Idaman Sukses Salurkan Rp13,51 M untuk 1.293 Debitur



Kepala Kantor OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Parjiman. (selasar/yoghy)
Kepala Kantor OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Parjiman. (selasar/yoghy)

SELASAR.CO, Samarinda - Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat melalui berbagai program unggulan. Salah satu program yang menonjol adalah Kredit Kukar Idaman (KKI), yang merupakan bagian dari Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) yang diinisiasi oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Kutai Kartanegara. 

“Hingga 30 September 2024, program ini telah berhasil menyalurkan plafon kredit sebesar Rp13,51 miliar kepada 1.293 debitur yang berasal dari sektor UMKM, termasuk pertanian, perikanan, pengolahan, serta perdagangan dan jasa,” Kepala Kantor OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Parjiman. 

Sebagai informasi, saat ini Provinsi Kalimantan Timur memiliki 1 TPAKD Provinsi dan 10 Kab/Kota. Program unggulan TPAKD Provinsi Kalimantan Timur yakni KURKaltim.com sampai dengan September 2024 telah memfasilitasi pengajuan oleh 631 Debitur KUR dengan total pengajuan KUR sebesar Rp60,13 miliar.

Lalu, untuk program Kredit Berusaha, Beruntung, Berkah (Bertuah) sebagai program K/PMR TPAKD Kota Samarinda telah menyalurkan Rp11,27 miliar kepada 536 debitur pelaku usaha produktif hingga periode September 2024. TPAKD Kota Samarinda pada tahun sebelumnya juga telah menjalankan program Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Budaya Pampang yang telah diluncurkan pada 26 Juni 2023 dan rangkaian kegiatan inkubasi dalam rangka peningkatan akses produk layanan keuangan masyarakat. 

“OJK Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun ini mendorong TPAKD Kutai Kartanegara untuk implementasi EKI sebagai salah satu program kerja. Adapun perkembangan saat ini sudah dilakukan kunjungan pemetaan potensi Desa bersama dengan LJK sekitar,” tambahnya. 

Hasil pemetaan didapatkan penetapan desa yang akan menjadi lokasi implementasi EKI TPAKD Kutai Kartanegara yaitu Desa Pela. Potensi pariwisata di Desa Pela cukup menjanjikan dengan keindahan alamnya dan kebudayaan yang unik. Wisata sungai, ekowisata, dan kunjungan budaya adalah beberapa aktivitas yang bisa menarik wisatawan untuk datang ke desa ini.

“Keindahan alam seperti hutan tropis dan pemandangan Sungai Mahakam menambah daya Tarik desa Pela sebagai tujuan wisata. Desa Wisata Pela memiliki daya tarik wisata alam lainnya yakni Susur Sungai dan Danau Semayang dengan menggunakan kapal fery wisata, Longboat dan Perahu Nelayan,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya