Kutai Kartanegara
Diskominfo Kukar Berita Kelurahan dan Desa
Kelurahan Melayu Tenggarong Bangun Bank Sampah Permanen
SELASAR.CO, Tenggarong - Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong memberikan solusi soal penanganan sampah rumah tangga di wilayahnya. Salah caranya, membangun sebuah Bank Sampah. Bank Sampah ini dibangun di Jalan Imam Bonjol Tenggarong dengan memanfaatkan lahan eks Rumah Sakit AM Parikesit.
Pembangunan Bank Sampah ini merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar). Fasilitas ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk pengelolaan sampah di Kelurahan Melayu. Bangunan Bank Sampah ini pun sudah hampir rampung, dan progresnya sudah mencapai 80 persen.
Pengelolaan Bank Sampah di Kelurahan Melayu ini sudah dilakukan sejak lama. Hanya saja, menggunakan sistem lokasi Bank Sampah sementara yang berpindah-pindah. Kondisi ini tentunya menyulitkan operasional dan menghambat upaya menciptakan sistem pengelolaan yang berkelanjutan.
"Dengan adanya lokasi permanen, kami berharap Bank Sampah dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan berkelanjutan," kata Kasi Pembangunan Kelurahan Melayu, Taufik Anwar.
Berita Terkait
Bank Sampah ini nantinya akan dikelola sepenuhnya oleh pihak kelurahan, dengan sistem layanan seminggu sekali setiap Jumat. Komunikasi dengan nasabah dilakukan melalui grup WhatsApp untuk memastikan informasi tersampaikan secara efektif di tengah kesibukan masyarakat.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini pun disebut cukup tinggi. Bahkan, juga turut melibatkan partisipasi aktif Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
"Bank Sampah bukan hanya fasilitas pengelolaan sampah, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," terangnya.
Tantangan pengelolaan ini pun disebut tetap ada, terutama dalam memastikan keberlanjutan operasional Bank Sampah di tengah keragaman aktivitas masyarakat. Meski demikian, Taufik optimistis fasilitas ini akan mulai beroperasi penuh pada akhir tahun.
"Kami berharap Bank Sampah ini tidak hanya menjadi solusi nyata untuk pengelolaan sampah rumah tangga, tetapi juga menjadi media edukasi yang mendorong masyarakat lebih peduli pada lingkungan," tutupnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan
