Gerakan Pangan Murah di Kukar Sediakan 12 Ton Beras

Senin, 10 Maret 2025

SELASAR.CO, Tenggarong - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), merupakan bagian upaya dalam menenkan angka inflasi di daerah. Terutama menjelang hari-hari besar seperti perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Di bulan ramadan ini, gerakan pangan murah diselenggarakan di sejumlah daerah. Diantaranya, Kecamatan Samboja, Muara Jawa dan Tenggarong.

Gerakan pangan murah ini akan berlangsung selama dua hari, dengan menyajikan berbagai bahan pokok penting (bapokting) seperti telur, ayam, daging, cabai, dan beras.

Komoditas bahan pokok penting ini tentunnya masuk dalam belanja rutin di kehidupan rumah tangga. Keberadaan gerakan pangan murah ini tentunya sangat membantu masyarakat, apalagi bahan pokok yang dijual lebih murah.

Berita Terkait

Dalam penyelenggaraan gerakan pangan murah ini, pemerintah daerah bekerjasama dengan pihak ketiga. Yakni, Badan Urusan Logistik (Bulog) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Beras dengan bulog, kita juga sudah bekerjasama untuk didistribusikan kurang lebih 12 ton untuk dua hari," ujar Asisten II Sekretaris Kabupaten (Setkab) Kukar, Ahyani Fadiyanur Diani usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada Senin (10/3/2025).

Tidak menutup kemungkinan, beras yang didistribusikan oleh Bulog bisa lebih dari 12 ton, tergantung dengan kesesuaian kebutuhan di lapangan.

"Didistribusikan kurang lebih 12 ton untuk dua hari, tapi nanti tergantung situasi di lapanga. Kalau nanti bisa lebih cepat, mungkin bisa ditambahkan nanti kuotanya," sebut Ahyani.

Selain Bulog, pemerintah daerah juga bekerjasama dengan dunia usaha lainya yang menjadi penyuplai telur dan ayam.
"Kami sidah rapat, seperti daging ayam itu nanti seluruh pengusaha ayam mereka memberikan harga pokok mereka untuk didistribusikan di GPM," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan