Kutai Kartanegara
DPRD Kukar 
DPRD Kukar dan APDESI Loa Kulu Bahas Soal Pemerataan Angggaran Infrastruktur

SELASAR.CO, Tenggarong - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) menerima aspirasi dari sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Kecamatan Loa Kulu melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung di Ruang Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kukar.
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, mengatakan bahwa infrastruktur dasar di Kecamatan Loa Kulu seharusnya menjadi prioritas Pemkab Kukar, namun hingga kini masih banyak yang belum direalisasikan.
"Misalnya pembangunan jembatan, di sana kan banyak sungai yang jembatannya masih manual. Padahal kendaraan yang melintas kebanyakan alat berat. Ini harus dipermanenkan, anggarannya juga tidak terlalu besar,” ujarnya.
Kondisi jalan yang rusak parah, berlumpur, dan sulit dilalui juga menjadi perhatian serius. Salah satunya jalan dari Desa Loh Sumber hingga Sungai Payang maupun di Jembayan.
Berita Terkait
Infrastruktur jalan di wilayah tersebut selama ini baru sebagian kecil tersentuh pembangunan.
Dalam hal ini, DPRD berkomitmen penuh untuk mendorong pemerataan anggaran secara lebih proporsional. Salah satu usulan yang disampaikan yakni menetapkan standar alokasi anggaran antara Rp25 miliar hingga Rp50 miliar per kecamatan.
"Kalau kita punya 20 kecamatan, tinggal dikalikan saja. Jumlah ini sebenarnya tidak terlalu besar, tapi dampaknya luar biasa," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan