Kutai Kartanegara
Ahmad Yani: PAUD Fondasi Utama Karakter Anak
SELASAR.CO, Tenggarong - Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah bagian krusial dari sistem pendidikan nasional yang memerlukan perhatian serius semua pihak.
PAUD berperan sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter dan kesiapan belajar anak sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar.
"Kita semua harus menaruh perhatian lebih terhadap pendidikan anak usia dini, karena dari sinilah dasar pembentukan karakter dimulai," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa tantangan terbesar PAUD terletak pada proses pembelajaran. Mengajar anak usia dini tidak bisa disamakan dengan metode di tingkat SD, SMP, atau SMA.
Berita Terkait
Guru PAUD dituntut memiliki kesabaran ekstra serta kemampuan memahami psikologi dan karakter anak. "Kalau untuk SD, SMP, atau SMA, anak-anaknya sudah siap menerima pelajaran. Tapi kalau PAUD, tidak mudah. Dibutuhkan pendekatan psikologis, kreativitas, dan ilmu khusus untuk memahami karakter anak," paparnya.
Dalam kunjungannya ke salah satu lembaga PAUD di Kukar, Ahmad Yani bersama anggota DPRD lainnya memberikan dukungan moral kepada pendidik dan peserta didik.
Ia menyatakan, kunjungan itu bertujuan memotivasi guru untuk berinovasi dalam mengajar dan meninjau sarana dan prasarana.
Ahmad Yani juga menyoroti masih adanya sekitar 10 ribu anak di Kutai Kartanegara yang belum terdaftar di PAUD. Kondisi ini, menurutnya, menjadi tugas pemerintah daerah untuk memperluas akses dan meningkatkan fasilitas pendidikan. "Masih ada sekitar sepuluh ribu anak yang belum terdaftar di PAUD. Ini harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah daerah perlu mendorong penyediaan fasilitas PAUD, baik negeri maupun swasta," sebutnya.
Ahmad Yani juga mengajak orangtua berperan aktif menyekolahkan anak mereka di PAUD. Pendidikan sejak dini, katanya, sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan dan berpengaruh pada keberhasilan jenjang pendidikan berikutnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan
