Warta

Balikpapan Kota tertinggi pekerja anak Pekerja usia anak Tertinggi di Kaltim 

Balikpapan Kota Tertinggi Pekerja Usia Anak di Kaltim, Jumlahnya Capai 8.248 Jiwa

1 jam yang lalu

SELASAR.CO, Samarinda - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur merilis hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2024 yang menunjukkan fenomena anak bekerja saat masih berusia usia 10-17 tahun, terjadi merata di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini.

Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, menyampaikan bahwa tiga daerah dengan jumlah anak bekerja terbanyak adalah Kota Balikpapan sebanyak 8.248 anak, Kabupaten Kutai Kartanegara 4.919 anak, dan Kota Samarinda 4.982 anak. Sementara itu, jumlah terendah tercatat di Kabupaten Mahakam Ulu dengan 269 anak dan Kota Bontang 759 anak. Berikut data selengkapnya:

kabupaten/kota jumlah anak bekerja penduduk 10-17 tahun presentase
- Paser 1.647 37.876 4,35%
- Kutai Barat 1.468 23.784 6,17%
- Kutai Kartanegara 4.919 112.979 4,35%
- Kutai Timur 4.181 67.238 6,22%
- Berau 1.988 34.716 5,73%
- PPU 4.434 34.150 12,98%
- Mahakam Ulu 269 4.413 6,10%
- Balikpapan 8.248 93.306 8,84%
- Samarinda 4.982 112.098 4,44%
- Bontang 759 26.570 2,86%
Total di Kaltim 32.895 547.130 6,01%

“Sementara pada wilayah lain terdapat juga anak bekerja dengan kontribusi sekitar 4 hingga 12 persen,” jelas Yusniar seperti dikutip dari laporan BPS Kaltim.

Tingkat pendidikan dapat mengindikasikan kualitas sumber daya manusia di suatu wilayah. Semakin baik tingkat pendidikan penduduk pada suatu daerah, maka semakin berkualitas sumber daya manusianya dan diharapkan produktivitasnya semakin tinggi. Penduduk yang sudah bekerja di usia 10-17 tahun, sudah dapat dipastikan pendidikannya juga masih tergolong rendah. Terlihat bahwa anak yang bekerja didominasi oleh mereka yang berpendidikan setingkat SMP (43,06 persen).

“Sektor utama di Provinsi Kalimantan Timur yang menyerap banyak anak yang bekerja tahun 2024 adalah sektor perdagangan sebesar 39,75 persen dari anak berusia 10-17 tahun yang bekerja,” tambahnya.

Sektor berikutnya yang paling banyak menyerap anak bekerja adalah sektor manufaktur/industri sebesar 21,85 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 19,17 persen, dan sektor lainnya sebesar 4,48 persen. Berikut data selengkapnya:

- Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 4.853 orang (14,75%)
- Manufaktur/Industri 7.188 orang (21,85%)
- Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 13.076 orang (39,75%)
- Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6.305 orang (19,17%)
- Lainnya 1473 orang (4,48%)

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan