Hukrim
Janin Dikubur di Bawah Pohon Cempedak, Sang Ibu Mengaku Keguguran
SELASAR.CO, Samarinda - Pemilik janin terkubur yang gegerkan warga Jalan Sultan Sulaiman, Pelita 5, RT 19, Sambutan, pada Senin (15/10/019) telah ditemukan. Janin berusia 3 bulan di bawah pohon cempedak tersebut dikubur oleh pelaku, setelah tidak sengaja mengalami keguguran saat buang air kecil.
Hal tersebut, dibenarkan pihak kepolisian dari Polsekta Samarinda Kota yang melakukan penyelidikan. Diketahui, bayi tersebut bukan dari hasil hubungan gelap, melainkan milik dari pasangan suami istri yang tinggal di salah satu indekos depan pekarangan tempat bayi itu dikuburkan.
Pemilik janin bayi tersebut berinisial DY (25), adalah ibu dari tiga anak.
Berita Terkait
"Kami sudah temukan ibu dari janin bayi tersebut, dimana dirinya tinggal indekos dekat pekarangan. Jadi, dari keterangannya saat itu dia sakit perut dan mau buang air, kemudian tidak disengaja janin tersebut keluar dengan sendirinya. Dengan dibantu adiknya, pemilik janin menguburkan bayinya di situ karena posisi suami sedang di luar kota," tutur AKP Yuliansyah, Kapolsekta Samarinda Kota.
Yuliansyah melanjutkan, setelah dilakukan pemeriksaan di kamar kos, tidak ada hal yang mencurigakan. Bahkan, ibu janin tersebut merespons dengan baik dan membenarkan janin tersebut miliknya.
"Kami sudah selidiki dan DY membenarkan bahwa janin tersebut miliknya. Tapi kami akan dalami lagi, apakah ada niat unsur kesengajaan menghilangkan nyawa janin bayi atau murni karena kesehatan," pungkasnya.
Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Er Riyadi
