Hukrim

penemuan janin janin cempedak 

Masih Merah, Janin Ditemukan Terkubur di Bawah Pohon Cempedak



Janin dievakuasi relawan
Janin dievakuasi relawan

SELASAR.CO, Samarinda - Warga Jalan Sultan Sulaiman digegerkan penemuan janin yang diperkirakan berusia tiga bulan, terbungkus kaos berwarna putih, terkubur di bawah pohon pekarangan indekos, Pelita 5, RT 29, Kecamatan Sambutan pada Senin (14/10/2019) sekitar 10.00 Wita. Bayi yang masih merah ini ditemukan berjarak 50 meter dari jalan, setelah seorang pria bernama Dedy (19), yang tengah menyapu pekarangan, melihat adanya gundukan tanah di bawah pohon cempedak.

Selain melihat gundukan tanah yang mencurigakan, Dedy juga menemukan sebilah parang di sekitar gundukan tanah tersebut. Dedy yang curiga lalu membongkar gundukan tersebut.

"Saya gali tanahnya, ada kaos putih dan waktu saya buka ada janin yang masih merah," jelasnya.

Dedy langsung melaporkan penemuan tersebut. Aiptu Bandiyono, Bhanbinkamtibnas Kelurahan Sambutan yang menerima kabar itu, langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama sejumlah relawan.

"Kami mendapatkan laporan, adanya bayi yang masih berbentuk janin ditemukan di sekitar pohon di Jalan Pelita 5. Setelah dipastikan benar adanya, kami langsung berkoordinasi dengan kepolisian dari Polsekta Samarinda Kota guna proses penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

Dugaan awal, janin yang diperkirakan berusia kurang lebih tiga bulan ini, diduga dipaksa lahir dan dibuang oleh salah satu penghuni indekos di depan pekarangan. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait pemilik dari janin tersebut. Janin pun sudah dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie untuk dilakukan visum. "Kami masih melakukan penyelidikan, sedangkan bayinya langsung dilarikan ke AWS," jelasnya.

 

 

Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Er Riyadi

Berita Lainnya