Ragam
Pendaftaran CPNS Tutup 5 Hari Lagi, BKD Kaltim Terima 4.833 Pendaftar
SELASAR.CO, Samarinda - Terhitung pendaftaran CPNS hari ini (23/11/2019) tinggal menyisakan waktu selama lima hari atau hingga Kamis (28/11/2019). Diketahui pada 2019 ini, Pemprov Kaltim membuka sebanyak 368 formasi CPNS, yang terdiri tenaga pendidikan sebanyak 252 formasi, tenaga kesehatan 71 formasi, dan tenaga teknis 45 formasi.
Jumlah ini diumumkan langsung oleh Ardiningsih, Kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim. "Baru tanggal 11 November kami verifikasi, dan baru dapat diekspos tanggal 12 November. Namun tanggal 13-15 November posisi saya masih di Jakarta, untuk kaitannya berbagai hal terutama masalah CPNS ini juga," ungkapnya.
Dalam konferensi pers itu diumumkan bahwa Kaltim rupanya juga membuka formasi khusus. Posisi ini hanya akan dibuka sembilan formasi dan ditujukan kepada para disabilitas dan cumlaude atau biasa disebut lulusan berprestasi. Formasi khusus ini dijelaskannya mengalami sedikit perubahan dibanding tahun lalu (2018). Pada tahun sebelumnya, pemerintah menyediakan sembilan formasi cumlaude dan enam formasi disabilitas. Sedangkan untuk tahun ini, pemerintah melebur keduanya menjadi satu dengan sembilan formasi untuk disabilitas.
Meski telah dibuka, formasi ini tampaknya sepi peminat. Ardiningsih mengatakan, hingga saat ini belum ada pendaftar yang melamar posisi tersebut.
Berita Terkait
"Tahun kemarin kita tidak sama sekali mendapatkan pelamar di keduanya. Sedangkan tahun ini kita membuka untuk disabilitas yang di dalamnya juga termasuk bagi cumlaude," terangnya.
Lebih lanjut diterangkannya, dari awal dibukanya pendaftaran CPNS hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 4.833 pendaftar. Sedangkan berkas fisik yang telah masuk sebanyak 1.344 pendaftar. Rinciannya, 768 pendaftaran di tenaga kependidikan, 420 pendaftaran tenaga kesehatan dan 156 pendaftar di tenaga teknis. Dari semuanya, baru 612 berkas yang saat ini masih dilakukan proses verifikasi oleh pihak panitia.
Tahapan selanjutnya pun tidak berbeda dari tahun sebelumnya. Yakni dari seleksi Administrasi, kemudian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan yang terakhir Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). "Kalau cacat berkas tidak ada. Sedangkan tahapan selanjutnya baru di bulan Februari nanti," imbuhnya.
Apabila para calon pendaftar memiliki kendala seperti pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun berkas lainnya, Ardiningsih menegaskan hal tersebut berada di luar kewenangannya sebagai pelaksana.
Sebelum mendaftar, para calon peserta harus memastikan semua berkas tidak bermasalah. Jika ada, maka secepatnya menyelesaikan urusannya pada dinas terkait. Seperti persoalan KTP, maka urusannya di Disdukcapil Samarinda.
"NIK itu di luar kewenangan panitia. Tolong ikuti aturan dan contoh yang kami berikan. Tidak ada istilah titip karena berkas dilakukan pihak kantor pos terutama untuk pengirimannya," pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
