Utama
Santri Tewas Tersengat Ranjau Listrik 
Santri Tewas Tersengat Ranjau Listrik Buatan Sendiri di Plafon
SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Santri berusia 14 tahun yang duduk di kelas 3 SMP di salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), ditemukan tak bernyawa di atas plafon. Dia tersetrum listrik yang dirangkainya sendiri, Senin (26/11/2019).
“Luka bakar di tubuh korban terdapat di telapak tangan kiri, dada, serta kaki, dengan variasi luka dari 1,8 cm sampai 2,5 cm,” ujar Kaur Inafis Satreskrim Polres Kukar, Aipda Dian Heri Wahyudi.
Jasad korban pertama kali diketahui oleh sejumlah temannya di pesantren. Mereka melihat sebagian tubuh korban, terbaring di atas plafon. Teman-teman korban sempat melempari batu, karena dikira sedang tidur. Namun saat diperiksa, tubuh korban kaku dan sudah meninggal.
“Yang menemukan temannya sendiri, teman korban yang tahu kalau korban tidak ada, pasti ke situ (plafon),” terang Dian.
Usai dievakuasi, jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Selanjutnya, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. “Korban meninggal akibat tersetrum listrik, diperkirakan meninggal sudah lebih dari lima jam,” jelas Dian.
Dari keterangan salah seorang teman korban, plafon tempat jasad korban ditemukan merupakan wadah atau markas korban saat sedang menyendiri, yang di bawahnya merupakan ruang kelas. “Kata temannya, kebiasaan korban merokok di sana, setiap merokok dia naik ke atas plafon,” tutur Dian.
Korban memasang ranjau listrik di plafon tersebut, yakni dengan merangkai kabel telanjang. Dia sengaja memasangnya, dengan tujuan agar teman-temannya yang mengetahui tempat persembunyian tersebut, tidak ikut-ikutan naik ke atas plafon.
“Dari yang merangkai kabel, menyiapkan bahan si korban sendiri, untuk menjaga supaya teman-temannya yang mengetahuii aktivitas korban jangan sampai masuk situ,” pungkas Dian.
Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan