Pariwara

Erwin Izharuddin Zerosix Park Arista Band Produseri band lokal Borneo Indie Compilation Pekan Raya Samarinda 

Dukungan Nyata untuk Musisi Lokal, Erwin Produseri Album Kompilasi



Erwin Izharuddin ketika melaunching album Borneo Indie Compilation
Erwin Izharuddin ketika melaunching album Borneo Indie Compilation

SELASAR.CO, Samarinda – Pekan Raya Samarinda (PRS) 2020 diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan hari jadi ke-352 tahun Kota Samarinda, dan HUT ke-60 Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Acara digelar 3-9 Februari 2020, di Halaman Parkir GOR Segiri. Ada yang istimewa pada hari keempat perhelatan tersebut.

Kamis (6/2/2020) malam, Erwin Izharuddin bersama Borneo Indie Compilation meluncurkan album kompilasi dari 13 band lokal. Erwin sebagai produser menjelaskan, album kompilasi berjudul Satu Arah itu merupakan kado bagi kota Samarinda sebagai tanah kelahirannya.

“Mungkin masih sedikit album yang lahir dari band-band Kaltim. Jadi kita kemas 10-13 band ini dari Kukar, Samarinda, dan Balikpapan. Kita bikin album kompilasi bernama Satu Arah,” ujarnya kepada Selasar.


Diiringi Arista Band, Erwin menyanyikan salah satu lagu Andra & The Back Bone - Musnah

Ia juga mengatakan, bintang tamu yang dibawa memeriahkan launching itu adalah band-band asli dari Kalimantan, yaitu Zerosix Park dan Arista band.

“Guest star Zerosix Park yang sudah nasional itu semua personelnya asli dari Kalimantan dan Arista band asal Jakarta itu salah satu personelnya, Ari, sang gitaris merupakan asli dari Balikpapan,” terang pengusaha sukses di Jakarta ini.

Erwin juga mengatakan, pembuatan album sudah dimulai dari tahun 2019 lalu. “Jadi tujuan saya benar-benar bukan politis. Ini album juga dari tahun kemarin, sudah beberapa bulan. Delapan atau sepuluh bulan lalu. Genrenya juga berbeda sesuai band masing-masing,” ujarnya.

Bakal calon wali kota Samarinda ini juga meyakini bahwa musisi dari daerah memiliki potensi dan secara kualitas mampu bersaing dengan band-band yang memiliki nama besar di Indonesia.

“Potensial! Makanya anak daerah jangan merasa kalah dari yang lain. Saya tahu kok, melihat dari recording di Balikpapan, diakui operatornya yang berasal dari Republik Cinta Manajemen,” jelasnya.

Erwin juga berharap semoga tahun depan dapat membuat album kedua. Selain itu dirinya juga ingin musisi dari Kalimantan dapat berpartisipasi dalam mengisi album tersebut. “Sementara kan baru tiga, Kukar, Samarinda, dan Balikpapan. Mudah-mudahan yang kedua nanti sepuluh kabupaten kota. Next-nya lagi saya ingin seluruh Borneo, harapan saya gitu,” tuturnya.

Selain 13 band yang mengisi acara Pekan Raya Samarinda 2020, pencak silat dari Naga Pertapa Indonesia yang merupakan ilmu bela diri asli dari Samarinda, turut mengisi acara tersebut sebagai pembuka sebelum band-band tampil.

Penulis: Mangir Titiantoro
Editor: Awan

Berita Lainnya