Kutai Kartanegara

Positif Corona Bupati Kutai Kartanegara Wisma Atlet Stadion Aji Imbut 

Perempuan 37 Tahun Positif Corona di Kukar, Sekamar dengan Pasien Positif asal Kutim



Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah umumkan penambahan satu pasien positif Covid-19 di Kukar
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah umumkan penambahan satu pasien positif Covid-19 di Kukar

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengumumkan penambahan pasien terkonfirmasi positif corona di Kukar, pada Rabu (1/4/2020). Pasien perempuan berusia 37 tahun ini termasuk klaster pertemuan Sinode Bogor.

Pasien tersebut rupanya pernah satu perjalanan dengan pasien positif yang pertama kali dirawat di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, yang merupakan warga Kutai Timur (Kutim).

"Saya tegaskan kembali bahwa dari tiga kasus yang positif ini, satu orang warga Kutai Timur dan dua orang warga Kutai Kartanegara," ujar Edi Damansyah.

Kondisi pasien saat ini dalam keadaan baik, dan sedang diisolasi di Wisma Atlet Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, dengan pengawasan dari RSUD AM Parikesit sejak tanggal 25 Maret 2020. "Kondisi pasien sekarang dalam keadaan baik dan stabil," kata Edi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Martina Yulianti mengungkapkan, pasien tersebut sempat sekamar dengan pasien asal Kutim. Sehingga, saat pulang ke Kukar, ia mengisolasi diri secara mandiri. "Saat kembali ke Tenggarong, pasien tersebut kooperatif, karena dia sudah tahu teman sekamarnya positif," kata Yuli.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak merincikan riwayat perjalanan pasien terbaru tersebut. Pasien itu memiliki gejala batuk dan pilek pada 2 Maret. Pada tanggal 8 Maret, yang bersangkutan melakukan beberapa kegiatan. Lalu pasien sempat berobat di salah satu fasilitas kesehatan di Samarinda pada 9 Maret.

Pada tanggal 11 Maret, orang tersebut berangkat ke Jakarta untuk menghadiri acara keluarga dan tanggal 16 Maret berobat di salah satu faskes yang ada disana. “Berobat di fakses di Jakarta dan dinyatakan tidak terindikasi Covid-19,” sebut Ishak.

Lalu pada tanggal 19 Maret, yang bersangkutan kembali ke Tenggarong dan masih memiliki gejala batuk dan pilek. Pada tanggal 20-25 Maret yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan ketat dari Dinas Kesehatan Kukar. Karena gejala batuk pilek semakin memburuk, pada tanggal 25 disarankan untuk berobat di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya