Pasien PDP yang Meninggal di Balikpapan Ternyata Negatif Corona

Kamis, 02 April 2020

SELASAR.CO, Samarinda - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim kembali merilis perkembangan terbaru sebaran Coronavirus Disease (Covid-19) di Kaltim pada Kamis (2/4/2020). Berbeda dengan sebelumnya, konferensi pers tatap muka kali ini diganti dengan pertemuan secara virtual (online).

Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, mengatakan, ini merupakan bentuk komitmen Dinkes Kaltim dalam menerapkan physical distancing, demi memutus rantai penyebaran virus corona.

Sementara itu disampaikan oleh Andi, kasus orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim per hari ini bertambah 221 kasus. Sedangkan pasien yang selesai masa pemantauan ada 1.194 kasus. Sehingga total ODP di Kaltim berjumlah 2.571 kasus.

“Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) hari ini bertambah 15 kasus. Ada 8 di Kukar, Paser ada 1, PPU ada 1, Balikpapan ada 4, dan Samarinda ada 1 kasus. Untuk kasus negatif hari ini bertambah satu yaitu dari Balikpapan, sehingga jumlah akumulatif pasien negatif ada 121 kasus. Hari ini tidak ada penambahan kasus positif asal Kaltim, jadi tetap 21. Dan masih dalam proses ada 51,” terangnya.

Berita Terkait

Dia menjelaskan, untuk penambahan pasien negatif hari ini dari Balikpapan, adalah pasien yang sempat dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo pada 29 Maret 2020. Pasien tersebut kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 31 Maret 2020. Sementara satu lagi pasien PDP yang meninggal saat akan dirujuk ke RSUD Kanujoso Balikpapan pada 31 Maret 2020, masih menunggu hasil uji lab.

“Kasus negatif ada 1 dari Balikpapan sehingga negatif total 121 kasus. Pasien PDP meninggal dunia setelah dikebumikan, hasilnya baru keluar dan negatif. Jadi kami kategorikan sebagai pasien PDP yang negatif,” tambahnya.

PENAMBAHAN KASUS PDP CORONA DI KALTIM

Kutai Kartanegara 8 Kasus:

1 kasus merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta Utara (Tanjung Priok) ke Sulawesi Selatan (Bone) memiliki keluhan demam, batuk, lemas, BAB cair, muntah. Saat Ini Dirawat di RSUD Abadi Samboja.
5 kasus merupakan kasus yang dilaporkan melalui call center dan dilaporkan sebagai kasus PDP di RSUD AM Parikesit.
1 kasus merupakan kasus yang dilaporkan melalui call center dan dilaporkan sebagai kasus PDP di RSUD Abadi Samboja.
1 kasus merupakan kasus yang dilaporkan melalui call center dan dilaporkan sebagai kasus PDP di RSUD Dayaku Raja Kota Bangun.

Balikpapan 4 Kasus (seluruhnya dirawat di RSUD Kanudjoso):

1 kasus, yang bersangkutan memiliki keluhan batuk dan pneumonia.
1 kasus, yang bersangkutan memiliki keluhan batuk dan sakit tenggorokan.
1 kasus, yang bersangkutan memiliki keluhan batuk dan pneumonia.
1 kasus, yang bersangkutan memiliki keluhan batuk.

Paser 1 Kasus:

Merupakan pelaku perjalanan dari Purwokerto, memiliki keluhan demam dan muntah, dirawat di RSUD Panglima Sebaya.

Penajam Paser Utara 1 Kasus:

Merupakan pelaku perjalanan berasal dari kluster Ijtima Gowa, memiliki keluhan demam dan batuk, dan memiliki gambaran bronco pneumonia, dirawat di RSUD Penajam Paser Utara.

Samarinda 1 Kasus:

Merupakan pelaku perjalanan dari Makassar dengan keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam. Saat ini sedang dirawat di RSUD AW Syahranie.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan