Kutai Kartanegara
Disnakertrans Pra-Kerja Kartu Pra-Kerja
Susah Daftar Kartu Pra-Kerja secara Online? Anda Akan Dibantu Petugas
SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberikan pelayanan pendaftaran bagi masyarakat yang tidak bisa mendaftar secara online melalui website www.prakerja.go.id.
Mekanisme pelayanannya yakni Disnakertrans menyediakan empat orang petugas untuk membimbing pendaftar yang kesulitan melakukan pendaftaran online. Namun sebelum datang ke Kantor Disnakertrans, pendaftar diimbau untuk menelepon petugas melalui hotline ke nomor 021-25541246, agar tidak terjadi penumpukan warga.
"Artinya kami sudah menyiapkan di sini, tetapi mengacu pada protokol kesehatan, jangan berbondong-bondong ke sini," ujar Kepala Disnakertans Kukar, Hamly.
Ia mengatakan, pihaknya memprioritaskan bagi para pekerja yang terdampak wabah Coronavirus Disease (Covid-19) untuk mendaftar program dari pemerintah pusat tersebut. "Sasaran awalnya kan pencari kerja, tapi menjadi lebih ke korban PHK," jelas Hamly.
Berita Terkait
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI juga telah membuat petunjuk pelaksanaan teknis pelaksanaannya dengan sasaran Program Kartu Prakerja untuk segala sektor, baik yang ditangani Disnakertrans, Dinas Pariwisata, Disperindag, Diskoperasi dan lain sebagainya.
“Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dan, total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp20 triliun,” ungkap Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat Launching Pendaftaran Kartu Prakerja, di Jakarta (11/4/2020).
Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000. Dari bantuan tersebut, peserta dapat menggunakannya untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.
Ada pula insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian. Pertama, insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp2.400.000). Kedua, insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp150.000).
"Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama," tutupnya.
Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan
