Utama

update corona Positif corona klaster ijtima ulama 

Klaster Gowa Dominan, Ada 6 dari 9 Kasus Baru Positif Corona Kaltim Hari ini

Kamis, 16 April 2020

SELASAR.CO, Samarinda - Update penyebaran virus corona di Kaltim hari ini, Kamis (16/4/2020), disampaikan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim. Ada 9 penambahan kasus positif di Kaltim, 6 di antaranya merupakan klaster Gowa.

Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim menyebutkan, orang dalam pemantauan (ODP) juga terjadi penambahan sebanyak 102 kasus, sehingga total ODP ada 5.802. Sementara yang sudah menyelesaikan masa pemantauan pada hari ini ada 254, sehingga totalnya 4.555 orang. Sedangkan untuk orang yang masih dalam masa pemantauan ada 1.247.

“Selanjutnya pasien dalam pengawasan (PDP) hingga hari ini ada penambahan sebanyak 8 kasus. Pertama dari kota Bontang ada penambahan 4 kasus. Tiga kasus merupakan kasus konfirmasi hari ini yang dinyatakan positif, dan satu lagi adalah lak-laki berusia 52 tahun yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan keluhan batuk dengan gambaran pneumonia,” paparnya.

“Kemudian satu kasus PDP dari Kukar merupakan pelaku perjalanan dari Malang, dengan keluhan demam dan hasil rapid test reaktif (positif). Sementara untuk PDP dari Samarinda hari ini ada 3 kasus, yang seluruhnya merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan ketiganya memiliki hasil reaktif rapid test,” lanjut Andi.

Sementara, untuk hasil negatif ada penambahan sebanyak 4 kasus. Mereka terdistribusi di Kabupaten Paser 2 kasus, satu kasus ada laki-laki berusia 23 tahun dan pelaku perjalanan dari Purwokerto. Satu kasus negatif lainnya dari Paser adalah laki-laki 28 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Dari PPU ada penambahan 1 kasus negatif, yaitu laki-laki berusia 16 tahun dan merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Dan Balikpapan 1 kasus negatif yaitu laki-laki berusia 35 tahun, dan merupakan kontak erat dengan BPN 6. Sehingga total pasien negatif di Kaltim ada sebanyak 192 kasus PDP yang dinyatakan negatif Covid-19 di Kaltim.

“Sementara untuk penambahan pasien positif di Kaltim hari ini total ada 9 kasus. Yaitu satu di Kubar (KBR 1), Berau 3 kasus yaitu (BRU 2, BRU 3 dan BRU 4), Balikpapan 2 kasus (BPN 19 dan BPN 20), dan terakhir Bontang (BTG 2, BTG 3, dan BTG 4). Sehingga total kasus terkonfirmasi positif di Kaltim ada 44 kasus, dan masih menunggu hasil lab ada 103,” urai Andi.

Berikut detail penambahan 9 kasus positif di Kaltim: 

a)     Kutai Barat 1 Kasus

• KBR 1, laki-laki 21 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang tidak memiliki gejala, dirawat sejak 30 maret 2020. Dilakukan isolasi diri di Asrama Dispora.

b)     Berau 3 Kasus

• BRU 2, laki-laki 28 tahun, dilaporkan sebagai kasus PDP dan dirawat sejak 3 April 2020.
• BRU 3, laki-laki 40 tahun, dilaporkan sebagai kasus PDP dan dirawat sejak 3 April 2020
• BRU 4, laki-laki 58 tahun, memiliki hasil rapid test negatif dan dilaporkan sebagai kasus PDP sejak 4 April 2020.

Ketiga kasus tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan masing-masing tidak memiliki keluhan. Semua pasien dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau.

c)     Balikpapan 2 Kasus

• BPN 19, wanita 46 tahun, merupakan kontak erat dari BPN 13 yang sebelumnya memiliki keluhan batuk dan juga memiliki hasil rapid test positif. Pasien dirawat sejak 7 April 2020 di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
• BPN 20, laki-laki 74 tahun, merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh tim medis RSUD Kanujoso Djatiwibowo. Dirawat sejak 7 April 2020 di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

d)     Bontang 3 kasus

• BTG 2, laki-laki 43 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Sebelumnya ditetapkan sebagai ODP, tidak memiliki keluhan. Pasien melakukan isolasi diri di rumah sejak 30 Maret 2020. Hari ini tanggal 16 April telah dirawat di RSUD Taman Husada.
• BTG 3, Wanita 25 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta yang sebelumnya ditetapkan menjadi OTG, tidak memiliki keluhan. Pasien melakukan isolasi diri di rumah sejak 4 April 2020, hari ini tanggal 16 April telah dirawat di RSUD Taman Husada.
• BTG 4, laki-laki 43 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang sebelumnya ditetapkan sebagai OTG, tidak memiliki keluhan. Pasien dirawat sejak 4 April 2020 di RSUD Taman Husada Bontang.

Dengan begitu, total ada 6 dari 9 pasien positif yang diumumkan hari ini berasal dari klaster Gowa. Andi pun meminta kepada seluruh masyarakat Kaltim agar melapor bagi yang merasa memiliki riwayat perjalanan ke Gowa dan belum terdata oleh petugas kesehatan, serta memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19.

Pada akhir konferensi pers, Jubir Tim Gugus Tugas Pemprov Kaltim ini juga mengungkapkan bahwa ada 2 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kaltim.

“Sembuh ada dua kasus berasal dari Kutim (KTM 4) tidak masuk klaster manapun, dan Kukar (KKR 2) yang terkait dengan klaster Sinode.  Sehingga total pasien sembuh di Kaltim berjumlah 10 orang,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan