Utama
penambahan corona update corona Positif corona
Positif Corona di Kaltim Tembus 105 Orang, Bertambah Lagi 8 Pasien Hari Ini
SELASAR.CO, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan perkembangan terkini penanganan pasien corona di 34 provinsi. Hasilnya, jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di seluruh Indonesia menjadi 8.882 orang per Minggu (26/4/2020). Sementara di Kalimantan Timur bertambah 8 orang, sehingga menjadi 105 pasien positif.
“Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif hari ini menjadi 8.882 orang, pasien yang telah sembuh 1.107 orang, sementara yang meninggal ada 743 orang,” ujar Achmad Yurianto, Jubir Pemerintah dalam siaran langsung sore ini.
Dengan jumlah pasien positif sebanyak 8.607 orang, maka ada penambahan konfirmasi positif sebanyak 275 orang. Lebih sedikit dibanding dari penambahan hari sebelumnya yang mencapai 396 orang.
Dari data yang dikumpulkan mulai tingkat kabupaten/kota, jumlah orang dalam pemantauan bertambah 8.2.129 menjadi 209.040 orang, pasien dalam pengawasan ada penambahan sebanyak 564 menjadi 19.648 orang. Jumlah pasien positif corona di seluruh Indonesia saat ini meliputi 282 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Berita Terkait
Sementara penambahan pasien yang telah dinyatakan sembuh hari ini ada 65 orang menjadi 1.107 orang. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal karena corona bertambah 23 menjadi 743 orang.
“Oleh karena itu mari kita berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 ini dengan memutuskan penularan infeksi virus, mari pastikan kita tidak tertular. Mari kita sebarkan dan laksanakan penggunaan masker, hargai dan bantu mereka yang melakukan isolasi mandiri, jangan diskriminasi pasien Covid-19 yang telah sembuh,” pesan Yuri.
Merujuk laman covid19.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kalimantan Timur bertambah 8 orang, sehingga totalnya menembus angka 100. Tepatnya saat ini ada 105 pasien positif corona di Kaltim. Jumlah pasien sembuh masih tercatat 11 orang dan satu meninggal. Terkait perkembangan kasus corona di Kaltim akan dijelaskan Dinas Kesehatan dalam rilisnya petang ini.
Penulis: Fathur
Editor: Awan
