Utama
banjir BMKG Lebaran 2020 
Prediksi BMKG: Lebaran Hujan, Jadi di Rumah Saja, Ya!
SELASAR.CO, Samarinda - Hujan dengan intensitas cukup tinggi turun di Samarinda sejak dini hari Jumat (22/5/2020). Hal itu menyebabkan banyak ruas jalan di Samarinda terendam banjir, seperti jalan Pangeran Suryanata, jalan DI Panjaitan, jalan Pramuka, simpang empat Sempaja, jalan Mungirejo, dan beberapa ruas jalan lainnya di Samarinda.
Kepala BMKG Stasiun Metereologi Kelas III Temindung Samarinda, Reza Arian Noor mengatakan hujan dengan intensitas serupa diprediksi masih akan terus terjadi hingga akhir bulan Juni mendatang.
"Prediksinya awal musim kemarau paling cepat itu baru terjadi akhir bulan Juni. Itupun di wilayah Kaltim bagian utara. Kalau untuk Samarinda itu diprediksi (memasuki awal musim kemarau) di akhir bulan Juni, " ujarnya.
Disampaikan Reza, bahwa hujan yang terjadi di Samarinda sedikit terpengaruh karena adanya siklon tropis "mangga". Keberadaan siklon tropis mangga mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Berita Terkait
"Apalagi ini ada siklon tropis mangga, walaupun itu jauh di sebelah barat Indonesia, tapi dampak tidak langsungnya juga sedikit mempengaruhi pola angin yang ada di Kaltim. Sehingga pertumbuhan awan-awan konvektif banyak di wilayah Kaltim, " tambahnya.
Hal ini pun tentu harus diwaspadai, karena memang karakteristik pola cuaca pada masa transisi itu mudah sekali berubah-ubah. Dari panas terik, lalu turun hujan deras tiba-tiba. Dan curah hujan relatif lebih tinggi daripada biasanya.
Melihat kondisi itu, BMKG Samarinda memperkirakan hujan juga akan turun pada saat peringatan hari raya Idulfitri nanti. Hal ini pun disebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah agar tetap berada di rumah.
"Imbauannya untuk wilayah Kaltim dan sekitarnya tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang tentunya berpotensi menimbulkan berdampak pada banjir di wilayah Samarinda. Jadi kita Banyak-banyak di rumah saja," pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan