Bertambah Satu Orang, Pasien Klaster ABK di Balikpapan jadi Enam Orang

Selasa, 26 Mei 2020

Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur kembali mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona di Kaltim. Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim melalui keterangan pers tertulisnya pada hari ini, Selasa (26/5/2020), terdapat penambahan satu kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, total positif di Kaltim tetap berjumlah 277 kasus. Pasien ini diketahui berasal dari Balikpapan, dan masuk dalam klaster Anak Buah Kapal (ABK).

“Pasien tercatat dengan kode BPN 52 laki-laki 47 tahun, merupakan OTG (orang tanpa gejala) kontak erat BPN 38 dan BPN 42 dari klaster ABK dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di Rumah Observasi Pemkot Balikpapan sejak 14 Mei 2020. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak terkonfirmasi hari ini,” jelas Andi.

Dengan penambahan kasus ini, total sudah ada enam orang yang dinyatakan positif corona dari Klaster ini. Mereka terdiri dari dua OTG dan empat orang PDP (pasien dalam pengawasan).

Dijelaskan Andi sebelumnya, kapal yang membawa ABK terkonfirmasi positif corona ini, pada 17 April 2020 bersandar di Balikpapan setelah berlayar dari perairan Tanjung Santan. “Pada 6 Mei 2020, dilakukan rapid test dan mereka menunjukkan hasil reaktif. Pada 12 Mei 2020, dinyatakan BBLK Surabaya terkonfirmasi Covid-19,” paparnya.

Berita Terkait

Andi mengaku belum menerima detail informasi mengenai jenis kapal, dan berapa sebenarnya ABK yang ada di atas kapal KM Amarta itu.

“Saya tidak tahu persis terkait jenis kapal ini, karena kami hanya dapat laporan pasien ini merupakan bagian dari ABK. Jumlah ABK dari kapal saat itu kami juga tidak tahu berapa persisnya. Namun yang saya tahu nama kapal ini KM Amarta,” pungkasnya.