Bupati Geram Karyawan dari Luar Daerah Dominasi Penambahan Positif Covid-19 di Kukar

Selasa, 09 Juni 2020

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah geram dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19, yang didominasi oleh pelaku perjalanan yang hendak kembali bekerja di suatu perusahaan di Kukar.

Edi Damansyah mengaku kaget menerima informasi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kukar naik signifikan dan didominasi oleh karyawan dari luar daerah yang akan kembali bekerja di Kukar.

Karyawan perusahaan yang terkonfimasi positif Covid-19 tersebut diidentifikasi dengan KK-53, KK-54, KK-55, KK-56, KK-57, KK-58 dan KK-59. Semuanya merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan kini tengah menjalani isolasi di RS Pertamina Balikpapan.

“Jangan sampai kita di Kutai Kartanegara jadi sampah penampungan seperti ini,” tegas Edi.

Berita Terkait

Bupati menegaskan, bagi karyawan perusahaan yang datang dari luar daerah harus bersih dari daerah asalnya. Ia meminta penanggung jawab tenaga kerja dari perusahaan bisa peduli untuk mengamankan karyawannya.

“Makanya saya tidak mau melayani permintaan mereka agar karyawan itu dilakukan rapid test atau PCR di Kutai Kartanegara. Dia harus clear dulu dari daerah asalnya, kalau dia dapat keterangan hasil rapid test atau PCR silakan,” tegas Bupati.

Edi menambahakan, saat ini Pemkab Kukar bersama masyarakat tengah bahu membahu secara serius dalam melakukan penanganan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kukar. Kondisi Kukar tergolong cukup terkendali dengan baik. Bahkan, saat ini Pemkab Kukar telah membuka kembali sejumlah sektor, seperti sektor perekonomian hingga keagamaan.

“Apa yang kita lakukan dan kerjakan bersama masyarakat nanti bisa terganggu. Saya ingin kepentingan masyarakat yang lebih besar diutamakan,” tutupnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan