Utama

Irwan new normal Wasekjen Demokrat 

Angka Covid-19 Terus Memuncak, Wasekjen Demokrat: New Normal adalah Blunder



Irwan Fecho, Wasekjen Partai Demokrat
Irwan Fecho, Wasekjen Partai Demokrat

SELASAR.CO, Jakarta – Grafik angka pasien positif corona (Covid-19) di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan melandai. Kasus terkonfirmasi positif justru terus memuncak. Data terakhir, Kamis (9/7/2020) kemarin bahkan penambahan harian menunjukkan angka tertinggi, yakni 2.657 pasien. Jika ditotal menjadi 70.367 orang.

Partai Demokrat menilai peningkatan grafik ini dikarenakan pemerintah salah mengambil kebijakan. “Tanggal 26 Mei lalu saya sudah mengingatkan pemerintah terkait pemberlakuan New Normal yang terburu-buru. Bahkan saya katakan waktu itu "New Normal bentuk kekalahan perang pemerintah lawan Covid-19,",” ujar Wasekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho.

Saat itu, Irwan merespons aksi Presiden Jokowi meninjau kesiapan protokol New Normal di stasiun MRT di Jakarta, dan sebuah mal di Bekasi, Jawa Barat.

Politikus asal Kaltim ini mengatakan, jika ingin menetapkan situasi New Normal, harusnya pemerintah tegas dan fokus menurunkan angka penularan Covid-19 di Indonesia yang bertambah secara eksponensial setiap harinya. Sampai kemudian, melewati puncak dan kurvanya terus turun melandai mendekati situasi normal sebelum pandemi.

“Apa yang terjadi pada hari ini dimana angka yang positif naik dua kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya telah menunjukkan bahwa langkah New Normal yang diambil pemerintah adalah blunder bagi rakyat dan Negara,” sesal Irwan.

Dia menambahkan, korban yang positif dan meninggal terus bertambah dan penanganan Covid-19 tak kunjung membaik. Sehingga, dampaknya juga pada tekanan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi yang berkepanjangan. “Ini tentu menjadi warning bagi pemerintah agar jangan keliru dan lalai dalam melindungi segenap tumpah darah Indonesia baik dari sisi kesehatan dan ekonomi masyarakat,” tandas pemuda dari Kutai Timur.

Pemerintah, lanjut anggota DPR RI ini, tidak boleh berlindung di balik alasan agar rakyat mengikuti Protokol Kesehatan semata. “Harus ada segera tindakan yang konkret dan tegas memutus penyebaran Covid-19 di Tanah Air,” tegasnya.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya