Utama

Covid-19 meninggal Samarinda RS Samarinda medika citra BPBD Samarinda Kasus probable 

Sakit Paru dan Gula Darah, Satu Lagi Kasus Probable Covid-19 Meninggal di RS SMC



Prosesi pemakaman dengan protokol Covid-19 di Pemakaman Serayu. Foto: BPBD Samarinda
Prosesi pemakaman dengan protokol Covid-19 di Pemakaman Serayu. Foto: BPBD Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda - Innalillahi wa innailaihi rojiun. Satu lagi warga Kota Tepian wafat berstatus probable Covid-19. Jenazah akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum Raudhatul Jannah, Jalan serayu RT 20, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda pada hari ini, Minggu (26/7/2020).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda, Ifran mengkonfirmasi kabar duka tersebut. Almarhum adalah laki-laki berusia 53 tahun, warga Sempaja Selatan meninggal di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) pagi tadi.

"Yang bersangkutan masuk RS SMC 19 Juli 2020 dengan penyakit penyerta (komorbid) gula darah dan penyakit paru. Meninggal dunia pukul 07.50 Wita hari ini," ujar Ifran.

Ia melanjutkan, berdasarkan hasil rapid test dan rapid dengan IFA (immunofluorescence assay) pada almarhum hasilnya reaktif Covid-19.

“Status almarhum probable Covid-19,” singkat Ifran.

Untuk diketahui probable adalah istilah baru yang digunakan tim gugus tugas untuk pasien meninggal dengan kategori Rapid Test atau IFA positif dan memiliki gejala seperti Covid-19. Namun yang bersangkutan belum memilki hasil tes swab/PCR.

Diketahui, ini merupakan kasus probable kedua yang meninggal di RS SMC. Kasus probable meninggal sebelumnya merupakan pria berusia 53 tahun, warga Temindung Permai. Pasien meninggal pada Jumat (24/7) pukul 17.52 Wita.

Pasien tercatat pertama kali masuk ke rumah sakit pada Kamis 23 Juli 2020 kemarin, dan memiliki keluhan serangan stroke dan asam lambung. Jenazah juga dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Pemakaman Serayu.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya